Mari Berdansa Dengan Kenikmatan
Di Malam Terang Bulan
Di Malam Terang Bulan
Pada Persimpangan Empat Jalan
Dengarkan Denyutan Ikuti Langkah
Pejamkan Mata Tuk Bebaskan Rasa
Bersama Sang Devil's Food Langka
Pecinta coklat ~lalala. Ini kebahagiaan bagi para pecinta coklat ~lalala. Menemukan tempat dimana coklat adalah raja ~lalala. Untungnya coklat satu ini boleh dan diizinkan untuk dinikmati ~lalala. Mari kita nikmati variasi coklat persembahan Toko Kue Parish ~Devil's Food.
I love to share happiness. Happy Birthday yang berulang tahun di bulan Juni dan Juli.
Pertama kali kenal (sok kenal), maksudnya pertama kali mendengar tentang Toko Kue Parish ini dari adik. Kami bingung mau cari kue ultah dimana yang tetap buka lewat dari jam 9 dan sejalan dalam rute pulang kerumah dari kantor wa. Akhirnya adik merekomendasikan Toko Kue Parish yang juga direkomendasikan temannya.
Lokasinya di Jl. Kyai Maja No. 21 (across RS. Perrtamina, Blok M). Tokonya mungil gitu dengan dinding putih dan hiasan serta tulisan hitam. Di dalam toko terdapat rak kue pendingin dan rak kasir yang bersatu dengan rak kue juga. Tersedia 2 meja dengan bangku yang terbuat dari kayu ringan. Karena sudah malam, wa tidak sempat memfoto toko maupun dekorasinya. Tapi suasana yang ditampilkan Toko Kue Parish ini sangat menyenangkan. Pelayan tokonya pun ramah dan kita bisa bertanya dengan santai.
Dari beberapa kue yang tersedia, wa naksir berat dengan Parish Deluxe Dark Chocolate (Lupa namanya, yaaa... jadi sebut saja variannya). Melihatnya saja sudah jatuh cinta, apalagi saat mencicipinya. Di Toko Kue Parish pun, kita bisa mendekor atau menghias kue sendiri (dengan beberapa ketentuan). Sayangnya dipercobaan pertama, wa gak pede buat menghias sendiri. Hasilnya dihias dan dituliskan oleh penjaga tokonya.
Kue Parish Deluxe Dark Chocolate ini terdiri dari 3 lapis kue padat yang diselingi lapisan krim manis-manis pahit. Sentuhan kuenya lumayan simple dengan krim paling atas berbentuk sirip ikan? Hahaha, ada yang bisa jelaskan itu tekstur permukaan kuenya disebut apa?.
Hiasan coklat putih berbentuk hati, strawberi dan ceri merupakan hiasan standar toko. Jika kita menghias sendiri, kita bisa mencapur dengan mesis, bola-bola coklat, kismis dan hiasan kue lainnya (dengan beberapa ketentuan). Menyenangkan pokoknya. Krim tulisan pun terdiri dari bermacam-macam warna. Karena strawberi dan ceri berwarna merah maka saat itu wa memilih merah sebagai warna tulisannya.
Rasanya? Manis dan enak sekali. Tapi kue coklat yang enak itu banyak. Rahasia Parish Deluxe Dark Chocolate ada pada potongan coklat batangan yang menyebar disetiap layernya. Bukan hanya beberapa tapi beneran banyak. Sekali sendok dapat beberapa potong itu... rasanya bahagia. Manisnya pun bertahan lama di mulut. Benar-benar bagai berdansa dengan sang devil *hiberbola ;P.
Waktu pertama kali memotongnya, keadaan kue sudah setengah meleleh. Rasanya enak, tapi kurang krauk-krauk. Disarankan untuk mendinginkan kue setelah membelinya. Apalagi jika perjalanan dari Toko Kue Parish ke rumah lumayan jauh. Dingin, manis, dan nikmat itu T.O.P bangetlah.
Macaroon Coklat |
Sambil menunggu kue dibungkus untuk dibawa pulang, wa mencoba macaroon coklat disana. Ukurannya lumayan besar mengingat macaroon yang wa makan di Bandung lumayan mungil. Rasanya? apalagi kalau bukan uenak. Adonan macaroonnya seperti macaroon lainnya tapi isian tengahnya padat dan coklat bangetlah. Macaroon disana bukan hanya macaroon coklat tapi ada strawberi, vanila, kacang, leci dan lain-lain. Disusun seperti warna pelangi?. Pokoknya sedap dipandang.
1/2 Macaroon Coklat |
Kue dibungkus Hitam dan dihias pita yang ada tulisan Parish. Elegan bukan?
Itulah kesan pertama berkunjung ke Toko Kue Parish. Kunjungan kedua pun malam hari, hahaha. Kali ini wa mencoba menulis huruf sendiri. Hurufnya terkesan berantakan ya. Hahaha. Hiasannya sengaja sederhana, cuma 3 butir ceri. Coklat kue ini dari coklat putih. Terdiri dari 3 layer juga (kalau gak salah ingat). Kuenya tetap coklat tapi krimnya putih. Manisnya? Sumpah, melahap 2 sendok White Choco Parish (Lupa namanya, yaaa... jadi sebut saja variannya) ini serasa makan kue satu loyang. Hahaha. Rahasia potongan coklat batangan di White Choco Parish cuma 1 layer. Tapi mengingat manisnya kue ini, dimaafkan deh.
Selain kue dengan dark chocolate dan white chocolate terdapat pula milk chocolate. Kue-kue besar maupun kue-kue kecil pun ada. Rainbow cake dan macaroon ada. Dan beberapa jenis kue lain yang wa lupa namanya. Patut dicoba, bukan?. Lagi, jika membeli kue ketika toko mau tutup akan ada diskon 20% (dengan beberapa ketentuan). Hahaha, lupa tanya... jam berapa tokonya tutup...
Mari Berdansa Dengan Kenikmatan
Di Malam Terang Bulan
Di Malam Terang Bulan
Pada Persimpangan Empat Jalan
Dengarkan Denyutan Ikuti Langkah
Pejamkan Mata Tuk Bebaskan Rasa
Bersama Sang Devil's Food Langka
Asal suhu terjaga sih, kue akan tetap enak kok.
BalasHapusNice info gan :)