Peluk dan sayang kepada Ratih Febianti yang membuat saya jadi datang ke Indonesia International Book Fair (IIBF) 2015. ;)))
Jujur, kesan yang saya dapatkan mengenai IIBF ini sangat bagus. Hari itu sungguh puas beberapa jam berburu buku maupun melihat-lihat buku alias me-list daftar 'beli buku' xD. Jadi IIBF yang saya datangi itu hari minggu tanggal 6 September. Siang. Panas sekali. Untungnya gedung di JCC punya kapasitas mendinginkan suhu ruangan yang mumpungin. Cie bahasanya.
Di sana ada booth dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pertanian dan Kesehatan (?) dan lainnya, Perpustakaan Nasional, Perpustakaan DKI, beberapa perpustakaan dari beberapa propinsi di Indonesia, Badan kebudayaan dan pariwisata Korea, Kebudayaan India dan berapa negara lainnya, beberapa tour travel, beberapa promosi e-book, ANTV. Tentu saja ada booth dari penerbit besar dan lokal dari buku, majalah, komik. Ada juga toko yang biasa menjual buku asing (diskon yang ditawarkan cukup menggoda). Main stage dan mini stage yang diisi dengan talk show yang menarik dan kontes lainnya.
Oke, awal masuk booth dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyambut dari kedua sisi. Bagus, nyaman dan tersedia tempat duduk. Ketika saya masuk sedang ada bincang-bincang mengenai beasiswa ke luar negeri. Hayo siapa yang mau beasiswa? ;'>. Di sisi sebelahnya ada anak-anak yang telah selesai membatik. Lucu deh. Mereka antusias begitu xD. Saya juga sempat narsis di booth Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Anak-anak hampir selesai proses membantik |
Narsis di booth Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. |
Pas keliling saya menemukan tulisan menarik yang sebelumnya tidak saya perhatikan di tempat sampah. Pemilihan singkat tentang ANORGANIK dan ORGANIK ;D.
. |
Jalan-jalan keliling IIBF menemukan booth dengan pattern yang keren dari propinsi Kalimantan Timur. Aw, saya ingin jalan-jalan juga ke pulau Borneo tersebut. Edisi masih nyantol di pulau Jawa ;').
Kemudian ketika saya berada di sekitaran booth Kalimantan Selatan (beda booth dengan Kalimantan Timur), saya mendengar ada kata 'sasuke' disebut keras. Apa! Sasuke apa sih? Sasukenya Naruto? *LOL. Ujuk-ujuk saya ketemu dengan booth Antv yang lagi membicarakan pegisi suara dari Onur ( pemeran utama laki-laki film Turki Shehrazat) itu sama dengan pengisi suara bahasa Indonesianya Sasuke. xD Saya lama di booth ini karena MC maupun acaranya menarik. <--- bukan promosi ;P. Ada juga sesi kontes buat pengisi suara si Shehrazatnya dan duet dengan sang pengisi suara Onur. Sangat menghibur. Banyak yang sungguh-sungguh maupun yang lucu. Penuh deh. Banyak bapak-bapak juga ternyata yang nonton ;B.
Narsis di booth Antv. |
Nah, di depan booth Antv ada booth buku sejarah Indonesia yag dikemas dengan ilustrasi yang indah dan penjelasan yang menarik. Termasuk ekonomi Indonesia dalam diagram yang mudah dimengerti. Ada 3 standing banner berbentuk 3 tokoh. Saya memilih JK untuk berfoto bersama.
Kemudian ada booth DKI Jakarta. Nyaman dan ramah. Perpustakaan online DKI Jakarta baru launcing 2 bulan yang lalu katanya. Sudah bisa di download di play store. Masih segar loh aplikasinya. Mungkin buku-buku yang ada masih belum banyak tapi akan terus diperbaharui. Ingin membaca buku gratis? Bisa! Hehehe, saya sekalian buka kartu perpustakaan untuk peminjaman secara offline. Langsung jadi setelah isi data dan foto.
Tambahan akun twitter resmi perpustakaan nasional: https://twitter.com/perpusnas1 :)))
Jakarta dalam satu gengaman: http://smartcity.jakarta.go.id/ <---pak, ini masih berat websitenya :")
http://jakartalearningcenter.com/ |
Setelah itu saya berencana untuk pulang sekalian makan. Lapar ;'). Tapi sebelum keluar gerbang bertemu dengan para kru (member) dari Fanta-Stick dari Korea. Fanta-Stick adalah group perform yang menggabungkan nyanyian, tarian dan drama. Lebih ke drama musical kali ya. Untuk perform di Jakarta tidak ada dramanya hanya tarian dan musik. Mereka memainkan alat musik masing-masing. Para lelaki dengan drumnya...
Saya sudah duduk di kursi kosong dibarisan paling depan sebelum Fanta-Stick tersebut tampil. Bukan saya yang mau tapi bangku kosong memang di depan *LOL. Barisan belakang malah penuh sekali. Ada acara bincang-bincang seru dengan 3 penulis perempuan. 1 tentang hijab, 1 tentang menunggu sebelum menikah dan 1 tentang gemuk itu cantik. Inspiratif deh.
Balik ke Fanta-Stick. Mereka adalah duta dari pariwisata Korea. Saking prefeksionisnya mereka, acara dan gladi resik performanya hampir sama waktunya... duh... saya lapar saat itu ;'>. Lumayan lah beberapa tampang yang enak dilihat dan performanya memang menarik. Semuanya enerjik. Dan ada Fanservis! Iya, sampai teriakan dari belakang kencang sekali.... :)
Rencana hanya tinggal rencana jika berhadapan dengan ratusan buku. Jadilah saya 'akhirnya' membawa pulang 3 buah novel dan 1 grapic novel. Ada bonus tas kain dari NoMAD. NoMAD adalah aplikasi untuk menonton film buatan Indonesia. Cekidot: www.nomad.id
"For every ONE book I finish, FIVE more get added to my -to-read- list" <-- Ini bener banget ;')
Komentar
Posting Komentar