Tintentod by Cornelia Funke
My rating: 3 of 5 stars
Tintentod (Inkdeath) adalah cerita yang ditulis bagaikan dongeng. Dongeng tentang hal baik dan jahat dituturkan secara luar biasa nyata alias 'kelam'. Jika dikatakan sebagai dongeng anak-anak, iya, dongeng anak-anak yang 'kelam' jika dibandingkan dengan karya-karya Disney yang imut.
Kisahnya sendiri tidak dapat ditebak sampai akhir. Tokoh-tokohnya tipikal namun juga tidak tipikal. Orang itu jahat atau orang itu baik tapi jalan yang cerita yang ditunjukkan bisa membuat kita bertanya benarkah orang itu jahat atau orang itu baik?
Nama julukan merupakan hal yang menarik dan menjadi bagian dari seri Tintenwelt. Bagaimana nama julukan tersebut membawa cerita Tintentod menjadi lebih berkembang. Nama julukan tersebut membuatmu menjadi dirimu sendiri atau memerangkapmu menjadi hal yang julukan tersebut inginkan. Pangeran Perak, Si Buruk Rupa, Pangeran Hitam, Lidah Ajaib dan lain sebagainya.
Kematian menjadi momok yang paling menakutkan bagi semua tokoh di sini. Tapi saya menyukai Sang Akhir Agung tersebut karena Kematian itu adil. Entah tokoh baik atau jahat jika sudah waktunya bertemu Kematian maka Wanita Putih akan datang menjemput.
Saya memberi rating 3 karena pergolakan hati akan cerita yang bagus dan kekelaman di dalamnya yang tidak saya sukai. Kekelaman yang memberi depresi bagi saya (=.=)v
Tokoh favorit saya adalah Mo dan Staubfinger. Merekalah yang benar-benar menimbulkan harapan bagi saya dan bagi banyak orang dalam Tintentod!
Kalau mau jujur, saya tidak mencintai Resa sebagaimana mestinya. Apakah istri Mo tersebut diharuskan sebagai karakter yang dicintai karena perjuangannya? Saya malah melihatnya sebagai wanita yang arogan dan egois. Apa bedanya dia dengan Violante yang berdelusi tentang kehidupan bahagia di masa Pangeran Perak berkuasa?
Kemudian Fenoglio. Saya sependapat dengan tokoh Elinor bahwa lelaki tua itu terlalu manja dan arogan. Karakteristik Fenoglio? Semoga tidak semua penulis berkarakter seperti dia.
Bonus Titentod adalah halaman yang tebal dan sampul buku yang menarik. Tintentod juga disertai ilustrasi kecil disetiap akhir bab.
View all my reviews
My rating: 3 of 5 stars
Tintentod (Inkdeath) adalah cerita yang ditulis bagaikan dongeng. Dongeng tentang hal baik dan jahat dituturkan secara luar biasa nyata alias 'kelam'. Jika dikatakan sebagai dongeng anak-anak, iya, dongeng anak-anak yang 'kelam' jika dibandingkan dengan karya-karya Disney yang imut.
Kisahnya sendiri tidak dapat ditebak sampai akhir. Tokoh-tokohnya tipikal namun juga tidak tipikal. Orang itu jahat atau orang itu baik tapi jalan yang cerita yang ditunjukkan bisa membuat kita bertanya benarkah orang itu jahat atau orang itu baik?
Nama julukan merupakan hal yang menarik dan menjadi bagian dari seri Tintenwelt. Bagaimana nama julukan tersebut membawa cerita Tintentod menjadi lebih berkembang. Nama julukan tersebut membuatmu menjadi dirimu sendiri atau memerangkapmu menjadi hal yang julukan tersebut inginkan. Pangeran Perak, Si Buruk Rupa, Pangeran Hitam, Lidah Ajaib dan lain sebagainya.
Kematian menjadi momok yang paling menakutkan bagi semua tokoh di sini. Tapi saya menyukai Sang Akhir Agung tersebut karena Kematian itu adil. Entah tokoh baik atau jahat jika sudah waktunya bertemu Kematian maka Wanita Putih akan datang menjemput.
Saya memberi rating 3 karena pergolakan hati akan cerita yang bagus dan kekelaman di dalamnya yang tidak saya sukai. Kekelaman yang memberi depresi bagi saya (=.=)v
Tokoh favorit saya adalah Mo dan Staubfinger. Merekalah yang benar-benar menimbulkan harapan bagi saya dan bagi banyak orang dalam Tintentod!
Kalau mau jujur, saya tidak mencintai Resa sebagaimana mestinya. Apakah istri Mo tersebut diharuskan sebagai karakter yang dicintai karena perjuangannya? Saya malah melihatnya sebagai wanita yang arogan dan egois. Apa bedanya dia dengan Violante yang berdelusi tentang kehidupan bahagia di masa Pangeran Perak berkuasa?
Kemudian Fenoglio. Saya sependapat dengan tokoh Elinor bahwa lelaki tua itu terlalu manja dan arogan. Karakteristik Fenoglio? Semoga tidak semua penulis berkarakter seperti dia.
Bonus Titentod adalah halaman yang tebal dan sampul buku yang menarik. Tintentod juga disertai ilustrasi kecil disetiap akhir bab.
View all my reviews
Komentar
Posting Komentar