Mikuya Ramen Tori Kara Flavor ~edisi review

Makan demi...

Saya makan demi berbagai macam hal. Untuk mengisi perut agar tidak kosong, untuk tubuh agar tetap bugar, untuk cita rasa, untuk menaik mood alias suasana hati, untuk memanjakan mata, untuk memenuhi rasa penasaran, untuk basa-basi, untuk "nongki-nongki cantik" kalau kata kekinian sekarang, untuk menambal hati yang kosong dan untuk review makanan.

Makanan kali ini yang direkomendasikan seorang teman dan beredar banyak di Bandung adalah Mikuya Ramen. Ada 2 jenis Mikuya Ramen keluaran Nissin yaitu Mikuya Ramen Tori Kara Flavor (rasa ayam pedas) dan Mikuya Ramen Jya Jya Flavor (rasa saus pedas kedelai hitam).

Yang saya coba kali ini adalah Mikuya Ramen Tori Kara Flavor (rasa ayam pedas). Belum ada di minimarket dekat rumah jadinya saya beli di Papaya Blok M. Di sana tersedia kedua jenis Mikuya Ramen dan berhubung harganya lumayan jadinya cuma saya beli 1 rasa saja. Harga 1 Mikuya Ramen gabungan dari harga 2-4 mie. Dapat dibayangkan, bukan?

Ketika saya membuka bungkus Mikuya Ramen terdapat mie berbentuk bulat dan padat. Kemudian ada sebungkus bumbu, 2 bungkus minyak dan sebungkus sayuran yang menyertakan daging kering. Kelihatan menjanjikan. Bumbu yang paling besar dan tidak transparan memuat serbuk kaldu ayam.

Dimasak cukup lama dengan air yang lumayan banyak. Jadilah semangkuk besar Mikuya Ramen dengan harum yang mengiurkan. Porsinya banyak karena porsi dari ramen. Pernah makan mie ramen yang mengunakan mangkuk besar ? Porsinya seperti itu. 

Dari tampilan pun mengundang rasa ingin mencicipi. Kuning keemasan yang berasal dari kaldu dan sayur serta daging asli yang ikut dimasak bersama mie ramen. Kuahnya pun kental walaupun dengan kuah yang banyak. Kenyang sekali. Suka sekali kaldunya yang gurih. Mie ramen sengaja saya masak cukup lama untuk melembutkannya sehingga cocok dengan selera saya. Nilai Mikuya Ramen (instan mie) bagi saya adalah 8,7/10. 

Cuma kurang pedas walaupun tertulis 'rasa ayam pedas'. Hehehe, pedasnya orang Jepang dengan pedasnya orang Indonesia memang berbeda. Seperti saos sambal yang tidak begitu pedas di lidah orang Indonesia tapi dikatakan sudah pedas sekali untuk orang Jepang pada umumnya.

nb: Teman saya menghubungi dan memberi kabar bahwa Mikuya Ramen sudah ada di minimarket dekat rumah! Selanjutnya Mikuya Ramen Jya Jya Flavor (rasa saus pedas kedelai hitam)!!