Studio : Universal Pictures
Direktur : Carl Rinsch
Pemeran : Keanu Reeves : Kai
Tadanobu Asano : Lord Kira
Ko Shibasaki : Mika
Cary-Hiroyuki Takagawa : Shogun Tsunayoshi
Hiroyuki Sanada : Oishi
Rinko Kikuchi : Mizuki - The witch
Min Tanaka : Lord Asano
Jin Akanishi : Chikara
Masayoshi Haneda : Yasuno
Hiroshi Sogabe : Hazama
Takato Yonemoto : Basho
Hiroshi Yamada : Hara
Shu Nakajima : Horibe
Togo Igawa : Tengu Lord
[SPOILER ALERT]
Diceritakan seorang anak datang tanpa diketahui asal usulnya yang nantinya bernama Kai. Diselamatkan oleh penguasa negeri Ako yaitu Lord Asano yang diperankan epik oleh Min Tanaka. Sang anak kemudian dewasa, tinggal di gubuk yang berada di tengah hutan kekuasaan Lord Asano.
Narasi pembuka film bagus walau efek gambarnya terlalu berlebihan. Pemeran Kai muda cukup tampan. Interaksinya dengan Mika muda (putri penguasa Ako) juga natural. Lalu Kai dewasa yang diperankan oleh Keanu Reeves muncul dengan kesan cukup berantakan. Tapi tata cara pemunculan penguasa Ako dan bagaimana cara Kai dewasa merespon sangat Jepang sekali.
Mahluk supranatural yang dikejar pertama adalah Kirin. Visual Kirin bagus ;D. Lalu kemunculan rubah putih yang bermata heterochromia (dua warna mata yang berbeda) sempat mengagetkan. Ada sesuatu pada rubah cantik itu...
Oh ya, Yasuno menjadi karakter yang saya tidak suka pertama di film ini. Yasuno sendiri adalah seorang samurai muda yang mengabdi pada Lord Asano. Masayoshi Haneda terlihat bagus memerankan Yasuno sehingga saya ingin 'menamparnya' begitu dia berbicara kasar kepada Kai... ;P
Akanishi Jin sebagai Chikara |
Akanishi Jin!!! *Abaikan bagi yang tidak tahu siapa pemuda oke ini. Jin sendiri berperan sebagai Chikara, salah satu anak samurai. Terlihat mungil dan 'cantik' dibanding para ronin lainnya. Chikara memakai kimono merah. Image merah yaitu pemuda yang berapi-api. Sedikit sentuhan pink tua/ungu disana juga coklat. Jin muncul cuma buat nunjukin tampang aja, hahaha... sok eksis dia. ;P
Mika sendiri adalah tokoh utama wanita disini. Seorang berstatus putri yang jatuh hati kepada Kai. Saya sangat suka dengan kimono-kimono yang dipakai oleh Mika kecil maupun dewasa. Kimono warna peach dengan corak bunga digabung dengan obi coklat yang dipakai Mika kecil sewaktu bertemu Kai pertama kali. Tatanan rambutnya juga manis khas jaman feodal keshogunan (?). Kimono kedua berwarna pink dengan detail batang berbunga dengan obi berwarna emas yang dipakai untuk bermain bersama Kai muda. Kalau diperhatikan Mika kecil memakai 3 lapis kimono, wow sugoi xD. Tatanan rambut sanggulnya dihiasi tusuk konde berwarna emas.
Ko Shibasaki sebagai Mika, putri negeri Ako |
Mika dewasa yang diperankan dengan anggun oleh Ko Shibasaki memakai kimono full color dengan warna yang ringan dan polos. Masih tetap dengan warna pink mendominasi. Namun dengan sentuhan modern. Terlihat sedikit renda disana dan pemakaian kain seumpama rok. Obinya terdiri dari dua warna yaitu kuning dan biru muda berbordir. Sanggul yang tertata juga cantik. Kimono serba Pink yang dipakai Mika saat ada Tokugawa itu juga cantik. Selanjutnya ada beberapa kimono pink polos namun mengkilat (bahannya bagus). Karakternya lumayan tangguh menghadapi cobaan...
Tadanobu Asano sebagai Lord Kira |
Lord Kira, daimyo propinsi Nagato adalah antagonis film ini. Tampan! Ya iyalah, pemerannya adalah Tadanobu Asano. Warna yang coba ditonjolkan sang antagonis adalah ungu, berbisa-racun (mungkin). Kemudian kimono hitam yang dipakai mungkin menunjukan niat yang disembunyikan.
Glek, ada Tokugawa. Embelnya benar sih ;B. Oke, Tokugawa Tsunayosi dengan warna kuning/emas.
Penampakan Rinko Kikuchi sebagai Mizuki si penyihir juga menarik. Selalu mengenakan kimono bernuansa hijau membuat saya berpikir apa makna hijau disini. Jika hijau banyak bermakna asri dan rindang maka hijau Rinko di 47 Ronin adalah racun. Berdampingan dengan warna ungu dari Lord Kira.
Cerita bergulir cepat ketika Kai beserta ronin lainnya berusaha membalas dendam kepada Lord Kira karena pemimpim mereka yaitu penguasa Ako, disihir sehingga menyerang shogun. Akhir film ini lumayan menyentuh, oh Mika... oh Kai... oh Oishi...
Bicara tentang Oishi, karakter ini adalah tokoh favorit saya di 47 Ronin versi Keanu Reeves. Oishi itu rasional, kuat, simpatik dengan caranya sendiri, pokoknya perannya sebagai penyambung antara Kai dengan ronin lain sangat krusial. Menurut saya yang paling bisa dibilang menyandang kehormatan, keberanian dan kesetiaan adalah Oishi ini. Diperankan dengan sangat baik oleh Hiroyuki Sanada.
Penampakan Rinko Kikuchi sebagai Mizuki si penyihir juga menarik. Selalu mengenakan kimono bernuansa hijau membuat saya berpikir apa makna hijau disini. Jika hijau banyak bermakna asri dan rindang maka hijau Rinko di 47 Ronin adalah racun. Berdampingan dengan warna ungu dari Lord Kira.
Cerita bergulir cepat ketika Kai beserta ronin lainnya berusaha membalas dendam kepada Lord Kira karena pemimpim mereka yaitu penguasa Ako, disihir sehingga menyerang shogun. Akhir film ini lumayan menyentuh, oh Mika... oh Kai... oh Oishi...
Paling depan adalah Oishi |
Di detik setelah penolakan Kai terhadap pernyataan cinta Mika, saya langsung sadar bahwa kisah 47 ronin bisa lebih bagus lagi. Sentuhan aksi serta fantasi dalam kisah memukau 47 ronin versi Keanu Reeves dapat menjadi film yang luar biasa jika... "pemotongan adegan" dan "durasi adegan"-nya tepat. Sebenarnya banyak hal indah yang bisa dinikmati namun hal-hal indah tersebut seakan "terlewatkan" ...
Saya sendiri senang dengan beragamnya warna, karakteristik dan kesan yang ditimbulkan 47 Ronin. Kai sendiri mengambil antara warna hijau tua, coklat dan hitam. Selain itu, arena pertarungan dihadapan Tokugawa yang berbentuk bunga juga menajubkan. Monsternya memang fantastik. Sentuhan filosofi dan kebudayaan Jepangnya kental. Beberapa modifikasi (modern) oke, tapi tetap kental menurut saya *mengingat beberapa adaptasi dari studio luar (non-Jepang) yang bisa dikatakan gagal total.
7/10 untuk saya.
Note dari saya adalah 47 Ronin versi Keanu Reeves ini tidak serta merta mengadaptasi seluruh cerita asli 47 Ronin. Hanya garis besarnya saja. Jadi nikmatinya sebagai suatu cerita dengan versi sendiri. Untuk para pemeran maupun visualnya yang bombastis.
7/10 untuk saya.
Note dari saya adalah 47 Ronin versi Keanu Reeves ini tidak serta merta mengadaptasi seluruh cerita asli 47 Ronin. Hanya garis besarnya saja. Jadi nikmatinya sebagai suatu cerita dengan versi sendiri. Untuk para pemeran maupun visualnya yang bombastis.
Kemudian ada quote bagus nih, "Yang bisa melihat penyihir perubah wujud hanya demon." *glek ;D
Bonus garis besar cerita asli 47 Ronin (wiki ver.):
https://id.wikipedia.org/wiki/Empat_puluh_tujuh_Ronin
Bonus Bistro SMAP X 47 RONIN
http://www.youtube.com/watch?v=G1I07zpAfzI
https://id.wikipedia.org/wiki/Empat_puluh_tujuh_Ronin
Bonus Bistro SMAP X 47 RONIN
http://www.youtube.com/watch?v=G1I07zpAfzI
referensi:
http://www.universalstudiosentertainment.com/47-ronin/
http://www.thatsnerdalicious.com/play-with-your-food/47-ronin-banana-could-take-on-all-your-fruits-and-vegetables/#!EQAON
http://www.imdb.com/media/rm2097991680/nm0038355?ref_=nmmd_md_pv
http://www.imdb.com/media/rm1980551168/ch0332496?ref_=chmi_mi_all_sf_1
http://www.ssninsider.com/studio-analysis-part-three-the-inner-workings-of-universal/47-ronin-poster-landscape/
https://id.wikipedia.org/wiki/Empat_puluh_tujuh_Ronin
http://mylibrarycardworeout.com/2015/04/10/47-ronin-2013/
Komentar
Posting Komentar