April 2016,
Liburan seru dapat di mana saja. Lebih baik lagi di alam terbuka yang penuh pepohonan hingga udara yang dihiruppun lebih jernih. Sehat itu penting bro & sist. Ditambah dengan dekatnya kita bersama binatang lucu maupun binatang liar. Kalau sudah nyaman nantinya akan peduli. Kalau sudah peduli nantinya akan sayang. Hahaha.
Jadi sekitar awal bulan ini, saya ingin bertemu dengan beberapa teman. Silaturahmi gitu. Setelah berbincang beberapa lama via whatsapp, kami memutuskan untuk sekalian piknik di Kebun Binatang Ragunan. Ganti suasana dari Home to Mall menjadi Home to Zoo! xD
|
Peta terbaru Kebun Binatang Ragunan. |
Hari H, kami memutuskan untuk bertemu sekitar jam 10an. Sambil menunggu, saya sempat memfoto dinding batu yang dipahat berbentuk bermacam-macam binatang. Unik!
Oh ya, harga tiket perorang itu sebesar Rp 4.000,-. Di dalam juga ada menyewaan tiker, aneka jualan makanan dan minuman, restoran, penyewaan sepeda, perahu bebek, tempat pemancingan, mushola dan tentu saja area untuk piknik di mana-mana.
|
1 |
|
2 |
|
3 |
Di dalam lingkungan Kebun Binatang Ragunan terlihat berbagai spanduk "kebersihan" dan peta sederhana Kebun Binatang Ragunan. Kalau dari peta sih kelihatan kecil tapi sebenarnya sangat luas. Hahaha, kami merasakannya ketika memutari Ragunan. Serasa berjalan dari Bogor ke Depok lalu Ke Ragunan *plak. Berasa juga kalau perjuangan Dora The Explorer itu di 'permudah' sekali. Kenyataannya membaca peta bisa menjadi rumit kalau kamu itu buta arah dan tidak terbiasa dengan simbol-simbol umum peta *LOL. H-A-R-U-S sering jalan nih kita, biar kuat! Upz, maksudnya sehat, kawan... xD
|
Spaduk "kebersihan" |
|
Mbak Ayame & Nikende |
|
Halte? Tapi enak karena adem |
|
Penampakan tempat sampah |
Biar tidak terlalu capai, boleh juga keliling dengan kendaraan gandeng berbentuk gajah, harimau dan lainnya. Tolong juga anak atau ibunya diperhatikan. Banyak anak dan ibu-ibu yang terpisah dari keluarganya... Keep save, yo.
|
Kendaraan gandeng "Gajah" |
Setelah menemukan tempat teduh untuk mengelar tiker, kami siap-siap memasak *LOL. Habisnya lapar dan memang sudah memasuki waktu makan siang. Saya yang membawa tikar langsung action gitu *plak. Dibantu oleh mbak Ayame dan Nikende juga. Bagi yang tidak membawa alas duduk dapat menyewa tikar di sana.
Thanks berat buat Nikende yang membawa kompor portable dan segala hal yang diperlukkan untuk membuat takoyaki. 20 jempol buatmu. Sampai-sampai kita diperhatikan karena membawa kompor dan memasak masakan yang tidak familiar di sana, hahaha. All over, takoyakinya uenak tenan. Kita menang besar sampai mabok takoyaki, gitu. xD
Terima kasih juga muat mbak Ayame yang membawa peralatan makannya. 1 kotak makannya saya bawa pulang deh. Sudah disimpan baik sampai kita bertemu lagi.
|
Chef Nikende |
|
Happy face |
|
Takotaki uenak |
Sambil masak dan makan, ya sambil ngobrol. Di sponsori lagi oleh Nikende yang juga membawa jus. Persiapanmu matang sekali ;9. Gantian juga waktu memasak. Pertama Nikende dan kedua adalah mbak Ayame. Terakhir saya... X'3
|
Jus |
|
Gantian masaknya |
|
Hmm, nom-nom-nom |
|
Enak juga, makan lagi ah |
Panas sih. Untung ada yang bawa payung. Tapi ternyata malah buat foto-foto. Payungnya milik Nikende yang mau mancing katanya xD
Ketika giliran saya -mencoba- memasak takoyaki, hasilnya lumayan sih. Cuma bentuknya jadi bulan setengah dan padat... wakakkaa. Maaf ya.
|
Dengan payung |
|
Hasil (sisa) masakan saya. |
Sambil mabok takoyaki, narsis dikit bolehlah. Kemana-mana bawa buku, itulah saya. Bersama tas backpack biru. Kali ini ditambah tas besar Mr. S (SMAP). Jangan kuatir, dalam kenarsisan ini tidak ada barang-barang yang disakiti atau terluka, hahaha.
|
Saya dan buku |
|
Saya dan takoyaki |
|
Saya dan tas serta payung |
Selesai makan, ngobrol dan narsis ria, tahu-tahu waktu sudah menunjukkan kurang lebih jam 4. Pintu gerbang masuk sudah ditutup nih. Waktunya pulang. Waktu beberes peralatan piknik jangan lupa sampahnya juga dibawa. Ada banyak tempat sampah tersedia di sana, jangan jadi orang kuper ya, yang buang atau ninggalin sampah sembarang.
Waktu pulang pun, kita maunya ngiterin Kebun Binatang Ragunan untuk melihat hewan-hewan di sana. Entah nyasar beruntung atau nyasar nggak tertulung. Dari tempat orangutan ke pelikan, jauh-jauh bertemunya -patung- ikan mas raksasa. Nikende yang bawa alat pancing langsung beraksi! xD
|
Memancing ikan. |
Masih banyak area yang bisa diekplorasi dengan efektif dan beberapa area tua yang diharapkan untuk diperbaiki. Wisata air itu termasuk wisata yang populer di Indonesia. Jika area perahu bebek dan pemancingan dibuat sedemikian menarik, tentu saja membuat Kebun Binatang Ragunan lebih mempesona.
Nikende juga membuat ulasannya sendiri. Ulasan tersebut dapat di cek di sini:
http://nycken.weebly.com/blog/piknik-di-kebun-binatang-ragunan
Komentar
Posting Komentar