Tabir Nalar by Rynaldo Cahyana Hadi
My rating: 3 of 5 stars
Tabir Nalar adalah seri Vandaria Saga yang terbaca kedua.
Kalau dilihat dari judulnya, awal terbayang adalah perjalanan dan plot macam RPG yang 'hunting' sesuatu. Ternyata tema yang diangkat adalah MISTERI dan DETEKTIF. Lebih manusiawi dan lebih twist sehingga membuat saya terus tertarik. Novel yang cukup keren!
Akhir cerita cukup mengejutkan, horayyy. Ada novel lokal yang membuat saya tidak bisa menebak (dengan tepat) akhir ceritanya.
Seri ini memang tidak menjelaskan banyak atau luasnya dunia Vandaria Saga. Tapi tokoh serta konflik cerita yang ada mampu menarik hati walaupun nama-nama tokoh agak susah diucapkan ^^;a. Tokoh favorit adalah Barad Turvor. Pemimpin kesatria konklaf tersebut lebih berkesan secara penokohan buat saya daripada tokoh utama, Cervale Irvana. Selera sih, kalau favorit-favoritan.
Hal yang sedikit mengganggu ketika membaca Tabir Nalar itu terlalu banyaknya kata 'aku'. Oke novel ini dilihat dari sudut orang pertama. Tapi ada cara penyampaian atau penulisan yang bisa dilakukan untuk menyiasati atau mengurangi kata 'aku' tanpa membuat pembaca mencari tahu siapa yang sedang berdialog atau bermonolog.
Kemudian hal mengganggu lain yaitu kesan dari sifat atau penampakan seseorang. Ada penulis yang menjabarkan kesan tersebut lalu pembaca yang menilai apakah tokoh tersebut cantik atau sombong. Ada juga penulis yang mendikte atau menyatakan tokoh tersebut cantik atau sombong untuk menegaskan karakter tokohnya. Tapi hal tersebut akan terasa mengganggu pembaca (khususnya yang seperti saya) jika kesan tersebut hanya pernyataan biasa tanpa meninggalkan kesan yang sama seperti yang diinginkan penulis.
Cervale Irvana? Keadilan?
Barad? Kesetiaan?
Rilsia? Pandai tapi pemalu. Mudah terbawa perasaan apalagi menyangkut tokoh utama, bukan?
Alevor Irvana? Ini baru arogan. Sifat hampir semua frameless, bukan?
Tapi hal yang sedikit menggangu tersebut tidak membuat berhenti membaca. Cukup keren untuk dibaca? Iya. Rekomendasi? Yap, serial Vandaria Saga yang direkomendasikan.
---
Oke, masih ada satu novel lagi yang menunggu untuk dibaca. Penasaran dengan Raja Tunggal sih. Entah novel selanjutnya ada tokoh tersebut atau seperti Tabir Nalar yang hanya diceritakan 'ada' tapi tidak ikut ambil bagian langsung dari cerita.
Serial Vandaria Saga lainnya: http://acesuzaku.blogspot.co.id/2016/04/hailstrom-vandaria-saga-series.html
View all my reviews
My rating: 3 of 5 stars
Tabir Nalar adalah seri Vandaria Saga yang terbaca kedua.
Kalau dilihat dari judulnya, awal terbayang adalah perjalanan dan plot macam RPG yang 'hunting' sesuatu. Ternyata tema yang diangkat adalah MISTERI dan DETEKTIF. Lebih manusiawi dan lebih twist sehingga membuat saya terus tertarik. Novel yang cukup keren!
Akhir cerita cukup mengejutkan, horayyy. Ada novel lokal yang membuat saya tidak bisa menebak (dengan tepat) akhir ceritanya.
Seri ini memang tidak menjelaskan banyak atau luasnya dunia Vandaria Saga. Tapi tokoh serta konflik cerita yang ada mampu menarik hati walaupun nama-nama tokoh agak susah diucapkan ^^;a. Tokoh favorit adalah Barad Turvor. Pemimpin kesatria konklaf tersebut lebih berkesan secara penokohan buat saya daripada tokoh utama, Cervale Irvana. Selera sih, kalau favorit-favoritan.
Hal yang sedikit mengganggu ketika membaca Tabir Nalar itu terlalu banyaknya kata 'aku'. Oke novel ini dilihat dari sudut orang pertama. Tapi ada cara penyampaian atau penulisan yang bisa dilakukan untuk menyiasati atau mengurangi kata 'aku' tanpa membuat pembaca mencari tahu siapa yang sedang berdialog atau bermonolog.
Kemudian hal mengganggu lain yaitu kesan dari sifat atau penampakan seseorang. Ada penulis yang menjabarkan kesan tersebut lalu pembaca yang menilai apakah tokoh tersebut cantik atau sombong. Ada juga penulis yang mendikte atau menyatakan tokoh tersebut cantik atau sombong untuk menegaskan karakter tokohnya. Tapi hal tersebut akan terasa mengganggu pembaca (khususnya yang seperti saya) jika kesan tersebut hanya pernyataan biasa tanpa meninggalkan kesan yang sama seperti yang diinginkan penulis.
Cervale Irvana? Keadilan?
Barad? Kesetiaan?
Rilsia? Pandai tapi pemalu. Mudah terbawa perasaan apalagi menyangkut tokoh utama, bukan?
Alevor Irvana? Ini baru arogan. Sifat hampir semua frameless, bukan?
Tapi hal yang sedikit menggangu tersebut tidak membuat berhenti membaca. Cukup keren untuk dibaca? Iya. Rekomendasi? Yap, serial Vandaria Saga yang direkomendasikan.
---
Oke, masih ada satu novel lagi yang menunggu untuk dibaca. Penasaran dengan Raja Tunggal sih. Entah novel selanjutnya ada tokoh tersebut atau seperti Tabir Nalar yang hanya diceritakan 'ada' tapi tidak ikut ambil bagian langsung dari cerita.
Serial Vandaria Saga lainnya: http://acesuzaku.blogspot.co.id/2016/04/hailstrom-vandaria-saga-series.html
View all my reviews
Komentar
Posting Komentar