Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Desha Otoko/Train Man by Hitori Nakano

Train Man by Nakano Hitori My rating: 3 of 5 stars Desnha Otoko versi terjemahan, kawans! 電車男 (Densha otoko) = pria kereta Btw, densha di sini berbeda dengan shinkansen, ya. Shinkansen itu kereta super cepat Jepang. 電車 (Densha) = kereta api http://www.denshaotaku365.com 新幹線 (Shinkansen) = kereta peluru Densha Otoko/Train Man berkisah tentang seorang pria otaku akiba (Akibahara, Jepang) yang jatuh hati dengan gadis yang ditolongnya di kereta. Sang pria ini akan disebut sebagai pria kereta api atau kak kereta. Sang gadis nantinya disebut nona Hermes. Ada pula para anonim yang memberi dukungan di papan buletin bujang lapuk, 2 Channel. ーーー(^ア^)人・_・)ーーー http://www.2ch.net/   <---hanya berbahasa Jepang! 2 Channel sebagai media, mungkin kalau di Indonesia itu seperti KASKUS (forum komunitas maya) ya.  ~( ' A ' ) ~ Gaya penceritaan baru yaitu mengunakan media internet, di sini memakai utas/papan buletin internet. Sebelum internet, papan buletin suka ada di

The Boy Sherlock Holmes series: Vanishing Girl!

Vanishing Girl by Shane Peacock My rating: 4 of 5 stars Seru! London, musim dingin, 1867. Era Victoria di mana masyarakat miskin dan kelas atas berbeda sangat jauh. Kereta Uap menjadi kendaraan untuk bepergian jauh dan London masih dikelilingi pedesaan. Ah, tidak lupa kapal uap Inggris yang berkeliling keseluruh dunia 'baru'. Pintar, penyendiri, kehilangan Ibu, berdarah campuran, egois, butuh pengakuan namun tetap keadilan nomor 1. Sherlock Holmes yang masih muda dan ceroboh. Yah, menimba ilmu dari segala kecerobohan masa muda sehingga jadi detektif hebat nantinya. Shane Peacok membuat cerita petualangan yang menyenangkan sekaligus menegangkan. Kasusnya sendiri tidak terlalu rumit sehingga kita dapat menebak cerita dibandingkan karya Sir Doyle. ^^;a Rekomendasi sebelum membaca Sherlock Holmes yang rumit dari Sir Conan Arthur Doyle. View all my reviews