Langsung ke konten utama

Kimi Ni Todoke (Live Action)


Poster from official Japan

Direktur     : Naoto Kumazawa
Mangaka   : Karuho Shiina
Rilis           : 25 September 2010 (Japan)
Pemeran    : Mikako Tabe - Sawako Kuronuma/Sadako
                   Haruma Miura - Shota Kazehaya
                   Misako Renbutsu - Chizuru Yoshida
                   Natsuna Watanabe - Ayane Ayano
                   Mirei Kiritani - Ume Kurumizawa
                   Haru Aoyama - Ryu Sanada
                   Arata - Kazuichi Arai/Pin
     
          
Kuronuma - Kazehaya - Yoshida - Yano - Sanada - Kurumizawa

Siapkan hatimu! Jujur kalian harus menyiapkan hati kalian untuk cerita yang manis ini. Sebagian besar mungkin sudah tahu Kimi Ni Todoke dari manga atau versi animenya. Sebagian mungkin  sudah menonton life action Kimi Ni Todoke yang keluar 2010 lalu. Hahaha, wa memang suka ketinggalan berita deh *plak.

Tahu Kimi Ni Todoke dari manga setahun yang lalu. Benar-benar manga shoujo yang bagus (^o^)/. Kemudian gemes ingin melihat live action yang katanya diperankan oleh Haruma Miura. Uhhh, wa tidak terlalu suka Haruma di Aoizora. Padahal manga Aoizora cukup berkesan... hahaha. Bilang saja kalau tidak terlalu suka sad ending (;_;)/.

Setelah segala kesibukan (sok sibuk ceritanya) yang membuat wa melupakan live action Kimi Ni Todoke, akhirnya hari minggu ini nonton juga. Minggu pagi sampai siang sudah jejeritan sendiri dari awal kemunculan Haruma sampai cerita selesai. Kemungkinan sudah banyak yang nonton jadi sedikit spoiler disini, sedikit disana... tidak apa-apakan...

Dimulai dengan cerita kelahiran Kuronuma. Sang ayah kemudian bercerita tentang zashiki warashi (http://en.wikipedia.org/wiki/Zashiki-warashi) kepada Kuronuma kecil. Zashiki warashi ini yang mengilhami Kuronuma untuk menjadi gadis yang baik dan suka membantu. Diperlihatkan juga Kuronuma sekeluarga menonton film the ring yang mempopulerkan hantu Sadako. Dimana Kuronuma yang memiliki rambut panjang dan pendiam (lebih tepat dikatakan pemalu) mendapat julukan Sadako dari film tersebut hingga ke sekolah menengah atas.

Disanalah Kuronuma/Sadako bertemu dengan Kazehaya yang populer. Pertemuan pertama yang berkesan bagi keduanya. Isu kutukan Sadako yang melekat pada Kuronuma pun tidak membuat Kazehaya takut. Tanpa disadari oleh Kuronuma bahwa Kazehaya terus memperhatikannya.

Pada liburan musim panas, kelas mengadakan acara "jurit malam". Disinilah Kuronuma mulai berteman dengan Yoshida dan Yano serta lebih dekat dengan Kazehaya tentunya. Liburan pun selesai dan kelas dimulai dengan pergantian tempat duduk yang diundi. Kuronuma yang pertama mengambil kertas undian duduk di pojok, bangku kedua dari belakang. Kazehaya sengaja tidak mengambil undian diikuti oleh Yoshida, Yano, dan Sanada.

Kuronuma sangat senang berteman dengan Yoshida yang boyish, cheerful, setia kawan dan Yano yang cantik, dewasa, tegas. Tidak ketinggalan Ryu Sanada yang merupakan teman sejak kecil Yoshida dan Kazehaya. Sanada yang merupakan andalan tim baseball merupakan tipe cowok pendiam dan genki alias sehat. Kazehaya bisa dibilang tipe yang baik hati, ceria, disukai oleh semua orang.

Konflik mulai menegang ketika Ume Kurumizawa yang berbeda kelas merasa iri dengan perhatian Kazehaya terhadap Kuronuma. Kurumi yang menyukai Kazehaya sejak dulu menyebarkan isu yang membuat pertemanan Kuronuma dengan Yoshida dan Yano retak. Kemudian Kuronuma yang tidak mengenal "cinta" didorong untuk mendekati Sanada.

HAHAHA, salah satu kejadian menarik ketika KAZEHAYA secara sadar maupun tidak sadar merasa cemburu. Ditariklah Kuronoma yang sedang berbicara dengan Sanada. Ah, doki-doki sendiri liat tingkah Kazehaya yang diperankan Haruma Miura(///.///)v.

Perbandingan anime & live action, adegan setelah Kuronuma ditarik paksa Kazehaya

Momen bikin geregetan tidak sampai situ. Terus berlanjut sampai akhir film. Ya ampun, Kuronuma telmi (telat mikir) banget. Tetapi itu malah bikin cerita jadi berlanjut. Kita akan melihat perjuangan yang manis dari Kazehaya (^o^)/.

Kazehaya yang berjuang mengajak Kuronuma

Penonton dari negeri asalnya sendiri yaitu penonton Jepang menempatkan Kimi Ni Todoke sebagai salah satu film kisah cinta yang wajib ditonton. Rating film ini juga tidak buruk di penonton asing yang rata-rata memuji film yang kisahnya cukup sederhana. Kesederhanaan itulah yang menjadi kunci keberhasilan film yang dibintangi oleh Haruma Miura dan Mikako Tabe. 

Live Action Kimi Ni Todoke menjual kisah persahabatan, identitas diri, cinta yang manis dan mendebarkan dengan konflik yang terbilang soft. Sekali lagi jika kita menonton live action Jepang atau dorama maka kita bisa melihat bagaimana kehidupan dan kebudayaan di Jepang. Dalam live action Kimi Ni Todoke kita disuguhkan gambaran tentang sekolah di Jepang. Seragam sekolah dan suasana kelas. Bagaimana cara siswa Jepang berangkat dan pulang sekolah. Apa yang sering mereka lakukan atau kebiasaan standar ketika pulang sekolah. 

Poin plus live action Kimi Ni Todoke selanjutnya menurut wa adalah kemiripan karakter live action dengan manga. Wa suka sekali Haruma Miura yang senyumnya menyejukkan seperti Kazehaya yang dia perankan. Senyumnya benar-benar fresh dan bikin meleleh. Kokoro benar-benar harus kuat karena Haruma Miura banyak senyum disini. Siapa sih penggemar Haruma Miura yang gak kenal senyum 100 watt-nya itu ~(+0+)~. Mikako Tabe sangat manis dan cukup berjuang memerankan Kuronuma/Sadako. 

Pasangan atau kuda hitam yang memang wa sukai dari manga adalah Yoshida dan Sanada. Hahaha, Mikako Renbutsu yang berperan sebagai Yoshida malah lebih cantik dibanding yang berperan sebagai Yano *just my opinion. Haru Aoyama adalah wujud nyata dari Ryu Sanada!!! (///.///)/

Adegan yang bersamaan dengan title terakhir XD9. Aduh mereka manis sekali X3

Bagi pengemar manga atau anime Kimi Ni Todoke pasti live action Kimi Ni Todoke punya kesan sendiri. Entah itu bagus atau tidak suka disana-disini. Bagi penggemar dorama yang menitik beratkan pada cerita yang rumit mungkin Kimi Ni Todoke bukan live action yang direkomendasikan. 

Dilihat dari komentar orang yang menonton anime dan tidak membaca manga bisa dikatakan sebagian tidak puas dengan Kuronuma yang diperankan Mikako Tabe. Sedangkan untuk pembaca manga yang menonton anime atau tidak menonton anime, rata-rata merasa puas dengan para pemeran live action Kimi Ni Todoke.






referensi gambar/istilah:
https://www.facebook.com/Kiminitodokefilm
http://en.wikipedia.org/wiki/Kimi_ni_Todoke_(film)
http://kiminitodoke-movie.com/
http://en.wikipedia.org/wiki/Zashiki-warashi




Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su