Langsung ke konten utama

Permen susu dari Osaka


Manisnya selembut sentuhanmu dipipiku,

Keberuntungan datang dalam bentuk pertemuan. Kali ini wa menemukan permen yang enak di al**mart. Permen UHA yang diimpor dari Osaka, Japan ;). Ada 3 Varian yaitu UHA permen susu original, UHA permen susu rasa coklat, dan UHA permen susu rasa teh hijau/matcha. Kemasannya bagus dan bungkus kertasnya juga tebal. Sudah ada tulisan BPOM RI. Kemarin sih wa beli dua rasa UHA. Yang rasa coklat dan rasa teh hijau/matcha ;D. Harganya Rp 19.900/bungkus di al**mart. Tapi wa lihat di supermarket lainnya harga UHA sedikit lebih tinggi. Jadi harga yang wa sebutkan tidak bisa dijadikan patokan namun kira-kira sebungkus harganya sekitar harga segitu.


UHA permen susu rasa Coklat (depan)

UHA permen susu rasa Coklat (belakang)

Diimpor ya, tapi dibungkusnya juga ada bahasa Indonesia. Taglinenya juga lucu yaitu "dibuat dengan ala Jepang". Hahaha, jika kalian tahu bagian mana lucunya X3. Btw gambar disebelah UHA yang kayak alien itu maskot (?). Matanya melotot... ;B.

Coklat adalah rasa permen UHA yang paling wa sukai. Bersaing sengit dengan rasa teh hijau/matcha. Hahaha. Permennya tidak cepat meleleh di mulut tetapi sensasi susunya langsung lumer gitu. Aroma coklatnya juga kuat. Tertulis bahwa UHA terbuat dari krim segar. Prosuk susu sapi dari Osaka ;3. Manisnya selembut sentuhanmu dipipiku XD. E...cie. Hahaha, yang benar manis susunya seperti susu kental manis putih yang dipadatkan menjadi permen ;9. Tambahan lagi sensasi coklatnya, berasa piknik berdua denganmu di padang bunga! XD9. Tenang, pengaruhnya gak se-lebai itu. Hahaha, hanya imajinasi wa aja kok *plak XP.


UHA permen susu rasa teh hijau/matcha (depan)

UHA permen susu rasa teh hijau/matcha (belakang)

UHA yang wa beli lainnya yaitu UHA rasa teh hijau/matcha. Rasanya enak tentu saja. Sekelas dengan UHA rasa coklat tapi dengan sensasi yang berbeda. Pertama kita akan merasakan krim susu yang dominan kemudian disusul oleh rasa teh hijau/matcha yang pahit. Kesan UHA ini 'keras' dan manisnya tidak sebanding dengan UHA rasa coklat. Jadi UHA rasa teh hijau/matcha ini manis pahit seperti rasa kesemutanku menunggumu menuangkan teh hijau hanya untukku. Wakakakaka, lagi-lagi hanya imajinasi wa aja *plak XD9.


Kantong pengawet.

Mungkin karena impor jadi permen UHA terdapat kantong pengawetnya. Jangan dibuka dan jangan dimakan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. 

Btw, jika dilihat dari komposisi permen tidak ada bahan-bahan yang aneh atau bahan kimia yang tidak dimengerti. Wa rasa aman walaupun belum ada cap halalnya. *mengingat isu kitkat ;P



nb: Tambahan 3 rasa UHA permen lainnya di sini: http://acesuzaku.blogspot.com/2014/03/permen-susu-dari-osaka-2.html. XDXDXD.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su