Langsung ke konten utama

Pink Promegranate VS Black Espresso Ala MAGNUM

Berminggu-minggu yang lalu baru 'ngeh' ada magnum varian baru ketika melihat iklan bilbord di daerah Fatmawati. Ituloh yang ada 2 magnum terus ditengahnya ada kata VS. Oke, magnum punya varian baru lagi. Kapan-kapan nyoba, ah. Dan akhirnya wa nyobain juga Magnum Pink Pomegranate di hari minggu lalu, hahaha *tertawa puas.


Magnum Pink Pomegranate! Rasanya manis pakai banget. Jika mengabaikan rasa manisnya sih Magnum ini enak juga. Walau bukan favorit wa karena favorit nomor 1 tetap Magnum Classic.

Btw, pembungkus ice promegranate terdiri dari 2 lapisan coklat super manis. Wangi coklatnya samar. Bagian luar berwarna pink pucat dan bagian dalam berwarna coklat. Esnya tidak manis dengan sentuhan pomegranate jadi asem-asem seger gitu. Kalau yang menyukai perpaduan manis dan asem kemungkinan besar suka Magnum dengan bungkus pink ini ;3.


VS


TA-DAA. Kemarin minggu nyobain Magnum Pink Pomegranate, sekarang nyobain kembaran versi maskulinnya yaitu Magnum Black Espresso ;9.


Kenapa wa bilang maskulin? lihat saja bungkusnya dingin begitu *gubrak. Es krim kan memang dingin, tapi maksudnya kesan warna-warnanya dingin. Grab faster setelah melihat Black Espresso. Soalnya dari kemarin belum melihat toko atau supermarket yang jual magnum ini. Distibusinya random dengan kuota atau tujuan kali ya ;P. Lo kira random sampling apa.... *plak. Ketika bertemu Magnum Pink Pomegranate tidak ada Magnum Black Espresso. Sekarang ada Magnum Black Espresso tetapi tidak ada Magnum Pink Pomegranate. Untuk melihat keduanya berdampingan harus datang ke Mall besar?

Pertama kali dibuka bungkusnya tercium wangi coklat. Hummmm, gigitan pertama... coklatnya dark coklat? pahit dengan rasa manis yang samar. Es krim vanilanya lembut seperti biasa. Di dalam es krim terdapat saus Espresso yang pahit-pahit, gimana gitu. Gigitan ketiga, semuanya lumer di mulut. Wa langsung jatuh hati sama Magnum versi Black Espresso ini X9. Melejit jadi magnum favorit nomor 2. Hahaha, tetap ya. Classic is the best ;))).

Bagi yang tidak terlalu suka manis dan pecinta Espresso, mungkin Magnum Black Espresso ini bisa jadi pilihan es krim. Bittersweet is the pleasure secret XP ..... #EDISI #MASO




Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su