Langsung ke konten utama

Poupee.jp


qPoupee Girl (プーペガール pūpegāru?), Bergaya seperti poupéegirl, adalah avatar yang berbasis di Jepang dan masyarakat mode di mana pengguna dapat dress-up avatar mereka serta mendapatkan mata uang website, pita, untuk membeli pakaian dan melacak fashion terbaru.
qNama adalah portmanteau dari kata Prancis "Poupee", yang berarti "boneka", dan kata Inggris "gadis."
qPada 2009, ada sekitar 500.000 pengguna terdaftar, dengan perempuan yang 98% dan hidup 35% di luar Jepang.
qNama-nama merek terkenal dan selebriti telah mendukung kampanye di website dan memungkinkan pengguna untuk membeli item untuk avatar mereka dirancang khusus oleh mereka atau berdasarkan kehidupan nyata produk. Contohnya  Shiseido, Sanrio, Reebok, Revlon, Kaela Kimura,  Aya Hirayama,  dan Nozomi Tsuji.
qPoupee adalah Games online selain website tersendiri juga tergabung dalam jaringan Facebook atau Twitter  dan berbagai macam blog (jepang, inggris maupun indonesia). Website: ameba.poupee.jpg


Ini  adalah poupee in action experiental. Artinya adalah begitu populernya games poupee girl ini jepang sampai diadakan acara fashion ala poupee. Sangat menarik (^o^)/ dan kawaii.


Lalu ada event buatan livejurnal dimana kita men-dreesing poupee kita layaknya karakter anime khususnya vocaloid (^o^)/. Pada tahukan vocaloid itu...


 

Ahh, cantik-cantik bukan. Mari kita bereksperien dengan poupee kita.


*Nb: Selain Foto pertama milik Ace yang lainnya diambil dari mbah Google ;P
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su