Langsung ke konten utama

Green Tea Latte 7-11




Gambar ini sudah menjelaskan semuanya bukan?. Hehehe, ada yang baru di tempat "tongkrongan" anak muda 7-11 yaitu adanya Green Tea Latte. Hmmm yummy. Apalagi pecinta Green Tea Latte. Harganyapun cukup terjangkau seperti minuman lainnya yang ada di 7-11.

Sekitar seminggu yang lalu melalui twitter 7-11, wa mendapat informasi mengenai adanya minuman baru. Dengan gambar yang mengiurkan, iklan di twitter tersebut menarik perhatian. Apalagi merupakan minuman kesukaan wa selain hot chocolate. Dua hari kemudian, akhirnya wa menyempatkan diri untuk mampir ke 7-11 dekat rumah. Niatnya mencoba green tea latte dan membaca novel yang baru dibeli di sana.

Sore hari namun cuaca masih terik seperti siang saja. Buru-buru masuk 7-11 untuk menikmati dinginnya AC. Walah, hahaha. Masuk dan langsung menuju rak minuman, tapi tidak melihat hal yang dicari yaitu minuman baru green tea latte. Terpaksa bertanya dengan  penjaga 7-11 yang berbaju merah itu. Lalu ditunjukkan lokasi persisnya green tea latte. Loh KOK! padahal tadi lewat sini setelah mengitari area itu 2 kali. UHHH, beginilah jika bermata empat. Sungguh tidak awas padahal ada.

Setelah ditawarkan ini itu tapi hanya membeli grren tea latte akhirnya wa pergi ke kasir untuk membayar. Tengok tempat duduk di dalam yang ternyata cukup penuh. Ah, masih ada satu bangku yang kosong. Langsung berlari untuk menaruh tas alias mengamankan tempat duduk ;P.

Sikat dan tepat. Duduk dan termenung melihat kepadatan daerah sub rural sambil menunggu green tea latte mendingin. Tidak berapa lama kemudian sedikit icip-icip rasa. Masih terlalu panas dan masih terasa bubuknya. Akhirnya memutuskan untuk menunggu kembali sambil mengaduk-aduk green tea latte tersebut.

Setelah cukup dirasa nyaman di lidah dicoba lagi green tea latte tersebut. Ternyata enak. Dibanding ketika pertama kali dicicip yang dirasa hanya panas dan bubuk saja. Disarankan untuk mengaduk cukup lama green tea latte 7-11 agar bubuk tercampur sempurna. Bagi yang tidak tahan panas juga disarankan untuk menunggu minuman mendingin. Setelah semua itu baru green tea latte terasa nikmatnya. Apalagi sambil membaca novel kesayangan. Rasanya dunia jadi milik kita sendiri.

Hehehe, selanjutnya chocolate latte 7-11 XD




Komentar

  1. pingin T^T bagi dongg

    I invite you to enter my giveaway to win cute bag and pretty bracelet ^^
    http://luchluchcraft.blogspot.com/2013/05/international-giveaway-dskoncom-x-luch.html

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su