Langsung ke konten utama

First Impressions, BEAUTIFUL DEFORMITY of The GazettE

GazettE Never Die,

Pertama wa ingin menyampaikan terima kasih untuk Sony Indonesia karena telah merilis album BEAUTIFUL DEFORMITY dari The GazettE ini. YUHUUUUU, YIIIPIIIII, YOOOHAAA *berguling-guling.



Kesan pertama setelah mendengar album BEAUTIFUL DEFORMITY dari The GazettE ;)))


1.Pembuka MALFORMED BOX khas The Gazette banget.
2.INSIDE BEAST langsung suka karena sudah lihat cuplikan videonya. Benar-benar ingin punya videonya juga...
3.UNTIL IT BURNS OUT sepertinya masih harus didengar beberapa kali.
4.Wa langsung menyukai DEVOURING ONE ANOTHER sekali denger. Favorit nomor 1 untuk saat ini.
5.Untuk menikmati FADELESS harus mendalami artinya karena lagu ini lumayan slow ditelinga wa...
6.NANI!. *Lol lagu REDO sesuatu banget. Apa yang perlu diulang Ruki?.
7. Intro LAST HEAVEN sangat melankolis. Aoi the best!!!. Kalau gak salah ditutup dengan solo Uruha *kalau gak salah denger.
Kalau bisa REDO dan menemukan LAST HEAVEN, apa kamu yakin?.

Wa hampir menemukan alurnya atau ceritanya... ah RUKI so sweat sebenarnya ya. Chibi yang mencoba bertampang sangar tapi tetap saja...

8. Perlu di cek nih kenapa single LOSS ditempatkan setelah LAST HEAVEN.
9. Lewat THE STUPID TINY INSECT... karena langsung headbend.
10. Lagu IN BLOSSOM juga asik di telinga ;3. 
11. Dilanjutkan dengan 鴉/KARASU yang cepat dan catching.
12. 黒く澄んだ空と残骸と片翅=Kuroku sunda sora to zangai to katabane?. Judul yang aneh dan panjang. 
Ruki....., kanji ini 片翅 artinya apa sih?. Puing-puing + sesuatu tentang sayap?.
13. TO DAZZLING DARKNESS sepertinya memiliki artinya mendalam, hampir kepenutup kisah.

Gagak hitam yang jelas dilangit malam... terlihat berkilau tanpa harus mengulang "sesuatu" karena Deformity itu sebenarnya indah. *meracau...

14. Penutup adalah CODA yang merupakan rangkuman dan menjelaskan seluruh isi album. Disini Ruki seperti berbicara bukan bernyanyi.  終わりと始まり ~ The GazettE.





~Lalala, Perlu didengar dan diteliti lebih dalam tapi kata beautiful dalam judul album ini betul-betul terasa dan deformity itu... , jika putih adalah benar maka hitam yang pekatlah intinya...

~Ini kenapa wa suka banget sama The Gazette (^/////^)/.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su