Langsung ke konten utama

Platina Parlour ~ Pra Event


Dengan kekuatan cinta,

Datang dari perjalanan panjang, banyak yang harus dipersiapkan. Para butler tercinta belum dapat meninggalkan mansion untuk mempersiapkan event selanjutnya. Walaupun belum bisa bertemu dengan para butler tercinta di valentine tahun ini, bukan berarti mereka tidak mempersiapkan sesuatu. Fufufu.





Jadi ceritanya tanggal 7 Februari kemarin (2014) Platina Parlour memberikan "peringatan", eh pengumuman tentang event terbaru mereka yang diberi tajuk Platina Parlour Valentine And White Day CG Challange ;D. Event akan dimulai tanggal 14 Februari sampai 14 Maret. Namun sebelum itu terjadi sudah ada tantangan menanti XD9. Setengah halaman curhatan saya tentang Platina Parlour ~ Pra Event. 

7 Februari: Pra-Event 1.

Apa yang akan nona/tuan muda lakukan jika mendapat kartu masuk khusus ke dalam akademi dan bertemu dengan salah satu dari butler favorit?

Waktu itu jawaban saya adalah berhubung baru sekali, jadi wa ingin lebih mengenal para butler ;). Jika wa mendapat kartu masuk ke Platina Academy, akan meyenangkan jika bisa "mengintip" kegiatan belajar para butler ;D.

Sehabis itu tea time sederhana yang hangat sambil berbincang tentang kegiatan-kegiatan para butler di akademi. School never old XD.

Btw, saya sih ingin paling tidak bertemu Touya-san. Penasaran ingin melihat reaksi diri sendiri kalau bertemu dengan butler berjulukan Silver Knight itu... (^.^);a. Hohoho.... *plak

Jawaban yang sebenarnya bikin malu tapi dari kejujuran hati *plak. Dan episode malu-maluinnya tidak berakhir disini. Habis tidak main Otome Games (http://en.wikipedia.org/wiki/Otome_game) jadi hati kurang banget persiapannya. Mental langsung terjun bebas menjadikan wajah ini senyum-senyum tidak jelas gitu ;').

10 Februari: Pra Event 2.

Share halaman Platina Parlour dan tanya teman untuk me-like halaman Platina Parlour. Targetnya 2222 like. 

11 Februari: Pra Event 3.

Heart Attack Challenge adalah web event, dimana tidak terdapat fisik kafe. Dalam event ini, Platina Parlour akan mengungkapkan bagaimana reaksi para butler terhadap kasih sayang  nona/tuan muda ;D. Nantikan di hari spesial itu XD.

Tapi namanya juga event Platina Parlout. Akan ada tugas-tugas yang harus dilakukan. Tantangan selanjutnya yaitu memberi tahu jenis kegiatan ekstrakurikuler yang nona/tuan muda bayangkan akan sesuai dengan butler favorit. Tulis juga alasannya. Boleh menjawab lebih dari satu jika butler favoritnya lebih dari satu ;3.


Waktu itu jawaban saya adalah...

Touya: Olahraga Anggar (karena julukannya XD) dan klub masak (sebenarnya punya banyak waktu jadi ingin mencoba membuat semua masakan dari seluruh dunia untuk menyenangkan nona-nona-nya XP). ---> Butler yang paling ingin ditemui.

Sei: Klub Kimia (fanatik dengan "tabel periodik unsur"), sempat menolak gabung klub misteri juga karena lebih tertarik membuat ramuan. Padahal punya senyuman yang misterius. --->ini yang paling diingat selain buaya hijau, my first butler Sei ;'D.

Kai: Klub tinju (karena sekarang karakter "genki/sehat" di kepala saya itu bayangannya tinju ;P).

Ken: Bagian dari pengurus Osis (karena auranya ;3). --->harus melihat langsung orangnya, baru mengerti. Aura Ken itu kuat sekali. 

Riku: Klub drama (soalnya naksir "properti-properti" klub drama ;B). --->sumpah 'ngakak' sendiri waktu membayangkan Riku memaksa Shuu memakai baju juliet *plak.

Shuu: Klub karate (karena bercita-cita jadi lebih manly *semangat) dan klub drama (diajak secara "paksa" sama Riku ;V). --->jujur makin kesini Shuu makin manly kok ;).

Jun-san: Klub seni bagian pahat/membuat patung (kenapa bayangan Jun-san begitu ya? Jun-san ber-image lembut ;D). ---> Setelah saya ingat-ingat kembali itu pasti karena bayangan Jun-san waktu bertemu di event Halloween kemarin. Walaupun didaulat yang paling tua (Touya tidak masuk hitungan) tapi auranya lembut. ;D. Semoga kedepannya bisa ikut event dengan Jun-san dan Ken. Pasti menarik melihat mereka berdua berhadapan ;P.

Kou: Klub sepak bola (katanya Kou suka sepak bola ya? *amnesia sesaat) dan diam-diam juga gabung klub musik pegang bassist. Tidak ada yang tahu kecuali Kai XD. --->setelah dipikir-pikir memang ada klub musik ya, di akademi butler?. Apalagi bassist...habis Kou yang rambutnya ada untaian merahnya itu keliatan baddass. Tsundere yang brother complex tapi tetap saja... ROCK *lol *plak.

Maaf jadi panjang m(_  _)m. --->Hahaha malah disebutkan hampir semua butler Platina Parlour ;V. 

Untuk Yui dan Rei, maaf ya kalian belum ada bayangan kuat dibenak saya. Padahal mereka berdua ada di event Halloween yang saya ikuti. Sayangnya saya duduk membelakangi meja nona-nya Yui. Jadi tidak sempat melirik Yui deh *plak. Saking gugupnya waktu itu jadi tidak sadar kalau duduk di tempat yang tidak strategis. Sebenarnya Rei yang kemarin tampil super cakep dan persis banget mendapat banyak lirikan dari saya (tengok sedikit langsung bisa melihat meja nona-nya Rei). Tapi event halloween kemarin sikap atau karakternya Rei jadi "menyebalkan" begitu. Langsung hilang deh rasa penasaran saya. Maaf ya, secakep apapun Rei kalau masuk/kemasukan dan jadi karakter "menyebalkan" maka saya akan mengucapkan selamat tinggal ;V. Oleh sebab itu, tolong kembalikan kacamata "anti-narsis" untuk Rei. * selera sih ;'B.


nb: Bagi yang mau tahu atau belum tahu event Platina Parlour yang saya datangi sebelumnya, cek disini: http://acesuzaku.blogspot.com/2013/10/platina-parlour-ver-bewitched.html




referensi:
https://www.facebook.com/PlatinaParlour
http://en.wikipedia.org/wiki/Otome_game




Komentar

  1. Buat event itu emang gampang-gampang susah, Trims Admin udah share artikel.
    Sekedar info tambahan aja, bagi yang bingung membuat event bisa coba baca artikel ini: Genset Syncronize

    Semoga bermanfaat,
    Salam blogger ya min.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su