Langsung ke konten utama

Insurgent Movie (Ranking Tampar)

Rasanya baru kemarin menonton film Divergent. Waktu itu secara kebetulan ingin menonton film di bioskop namun tidak punya rencana film apa yang akan ditonton. Setelah sampai di bioskop dan melihat daftar film yang diputar hari itu akhirnya memutuskan menonton Divergent. Film yang terlihat paling menjanjikan hari itu adalah Divergent.  

Tanpa tahu bahwa film tersebut adalah adaptasi novel distopia yang populer. Saya menjadi tidak dekat dengan cerita maupun karakter film Divergent. Setelah menonton saya memutuskan bahwa film tersebut cukup baik walau agak membosankan dengan ide yang menarik tentang fraksi menurut kepribadian yang dominan. Terdapat 5 fraksi yang diakui yaitu Abnegation (Tidak mementingkan diri sendiri), Amity (Damai), Candor (Jujur), Dauntless (Pemberani), dan Erudite (Pintar). Kemudian ada Non-Fraksi (Tidak cocok dengan semua fraksi) dan Divergent (Cocok dengan semua fraksi). Cerita sang tokoh utama yang Divergent dilanjutkan ke film Insurgent. 

                                          Official Poster                                             

Di Insurgent, Tris dihantui kesedihan dan rasa bersalah karena kejadian di film sebelumnya. Pelarian lain mencoba untuk tenang sementara di bawah perlindungan ketua fraksi Amity. Namun Tris yang seorang Divergent merasa bahwa membunuh atau menghancurkan fraksi yang berkuasa (Erudite) merupakan jalan satu-satunya untuk merasa tenang. Cerita berkembang dengan tidak terduga disertai efek pertarungan yang keren serta simulasi Divergent yang canggih. Mulai dari simulasi Dauntless sampai semua fraksi membuat kita berpikir apakah semua itu nyata atau hanya simulasi. Brainstorming banget ;P. Sayang... akhir cerita benar-benar menjatuhkan klimas yang dibangun selama film, hahaha. Terjun bebas deh menunggu apa yang ada di kotak Divergent XP. Sayang juga beberapa karakter hanya sekedar numpang lewat seperti karakter Christina (sahabat Tris) maupun Uriah (Dauntless yang ternyata juga Divergent) yang langsung menarik perhatian saya. Hahaha, karakter dalam Insurgent memang banyak sih ;').

Zoe Kravitz sebagai Christina
Keiynan Lonsdale sebagai Uriel

Sejujurnya tidak ada karakter yang saya favoritkan (based on movie a.k.a belum baca novelnya). Namun beberapa pemeran menampilkan karakter dengan baik sehingga saya ingin "menampar" mereka dengan kasih sayang atau dengan kritikkan. Yang pasti tidak ada ciuman hanya Ranking Tampar dari saya untuk para pemeran dalam karakter di Insurgent ini.

Ranking Tampar (kasih sayang):

1. Miles Teller sebagai Peter




Saya benar-benar ingin menampar setiap kemunculan karakter Peter di Insurgent. Peter adalah 'karakter' yang kuat dengan 'selera humor tinggi' (rasis-fraksi-tetapi-benar), pintar dan mementingkan diri sendiri, serta penghianat sejati. Title penghianat melekat padanya dari film pertama hingga film kedua ini. Dengan sifat seperti itu Peter juga punya pandangan hidup "mata dibalas mata". Ini lah yang membuat saya termasuk karakter Four terkesan dengan karakter Peter. Tris sendiri masih membiarkan Peter hidup karena pandangan tersebut termasuk belas kasih Four. Hehehe.

Miles Teller sendiri menikmati peran sebagai si penghianat Peter atau yang sering dia bilang sebagai karakter 'bad boy' XD. Saya tidak tahu akan menamparnya dengan kasih sayang atau tidak kalau bukan Miles Teller yang merankan karakter Peter XP. Miles lumayan ganteng *secara standar tampan saya tinggi ;B. Tapi selain aktingnya, saya paling suka ketika si Miles ini tersenyum. Ada yang jenaka di dalam senyumannya. 

Saya juga langsung mencari interview Miles Teller setelah menonton Insurgent. Banyak yang kocak. Ketika Interview kebanyakan Miles dipasangkan dengan rekan sesama bad boy yaitu Jai. Ada juga yang sendiri-sendiri atau bergabung dengan pemeran lainnya. Di mata saya malah Miles Teller ini yang begitu menggoda. No offence buat penggemar Four.

SEE #FOURTRIS #PETER IN #INSURGENT NOW! XDXDXD.




2. Ansel Elgort sebagai Caleb




Saya yang terus berharap menampar Peter sedikit demi sedikit ingin menampar karakter Caleb ini. Mulai dari adegan di kereta sampai adegan perpisahan dengan Tris dan Four. Puncaknya ketika Caleb berada di belakang Jeanine, sang ketua Erudite ;'B. Kakak Tris ini mempunyai karakter yang pintar, sedikit pemalu, sedikit jujur, sedikit pemberani, sedikit merasa tentram, dan mementingkan kepentingan setiap fraksi dengan jalan yang pintar. Tentu saja karena dia adalah seorang Erudite! ;P.

Selain itu siapa sih yang tidak menganggap wajah Ansel Elgort pemeran Caleb ini imut?. Masih muda dengan kepribadian yang manis. Cocok memakai pakaian santai maupun pakaian resmi. Berkepribadian terbuka dan humoris serta mengaku bahwa aslinya dia adalah seorang Amity. Benarkah? saya percaya kok XD.



3. Kate Winslet sebagai Jeanine




Insurgent memberi saya pandangan baru bahwa Jeanine itu keren ketika berada di balik simulasi kotak Divergent. Cara bicaranya yang angkuh, rambutnya yang disanggul rapi dan busana biru resmi menambah daya sihir dalam penampilan sang ketua Erudite.  Sesungguhnya akting Kate Winslet lah yang membuat saya ingin menampar dia (tentu saja dengan kasih sayang) ;D.

Baru sadar sekarang kalau warna Erudite (pintar) itu biru. Amity (damai) orange-merah, Dauntless (pemberani) hitam-merah marun, Candor (jujur) putih-hitam dan Abnegation (tidak mementingkah diri sendiri) abu-abu! Kemarin kemana saja? ;'<. Hahaha, lihat para ketua fraksi menampilkan warna dari fraksi mereka.

4. Daniel Dae Kim sebagai Jack Kang



Karakter Jack Kang adalah sebagai perwakilan dari fraksinya yaitu Candor. Jack seperti setiap perwakilan kecuali Dautless memiliki karisma dan memikirkan kepentingan fraksinya. Bisa dilihat dia memikirkan dengan baik kedudukan fraksinya ketika peristiwa di Insurgent berlangsung. Tapi kejujuran selalu diatas segalanya untuk seorang Candor bahkan ketika kamu tidak mengharapkankan.

"Candor value honesty and order. They tell the truth, even when you wish they wouldn't."

Kepribadian seorang Candor juga biasa dilihat dari warna mereka. Hitam dan putih bersama melambangkan keadilan dan ketidakberpihakkan. Juga cerewet dan ekstrovert, emosional namun damai, dan kejam mendekati sadis. Banyak anak yang lahir di Candor nantinya memilih Dauntless karena kejujuran dan keberanian berkaitan erat.

Sebagai orang Asia, saya punya kecenderungan untuk menyukai orang atau keturunan Asia yang bermain film di Holywood. Oleh karena itu, saya juga menyukai Daniel Dae Kim ini. Ketika menonton sempat merasa akrab dengan wajahnya. Ternyata Daniel pernah main di serial tv berjudul Lost. Tahu? ;D



Ranking Tampar (kritik):

1. Jai Courtney sebagai Eric




Dari awal di Divergent saya langsung tidak suka dengan karakter Eric dan ini berlanjut ke Insurgent. Eric bisa dibilang sangat Dauntless versi sadis. Bodoh? tidak. Menjadi Dauntless adalah pilihannya. Menjadi Dauntless versi sadis dan menyebalkan juga sudah dipikirkan dengan baik. Detik-detik terakhirnya di Insurgent menjelaskan hal tersebut. Siapa yang menyangka kalau karakter Eric lahir dari orang tua Erudite?!?.

Sebenarnya Jai Courtney sangat cocok berperan sebagai Eric yang menyebalkan namun Dauntless yang sexy. Yeh, tidak bisa dipungkiri kalau Jai memiliki badan dan suara yang sexy. Sayangnya saya ingin memberinya tamparan kritik. Kenapa? Karena di Insurgent aktingnya sangat datar. Terasa kurang ekspresif, kurang karismatik, kurang mantap, dan kurang kejam ;').

2. Theo James sebagai Four



Siapa yang merupakan team Four? Maaf, sayang... tapi untuk Insurgent saya ingin menamparnya dengan kritik. Four merupakan pemeran laki-laki utama dalam dunia Divergent karya Veronica Roth. Diceritakan sebagai seorang yang memilih Dauntless dari fraksi Abnegation, tangguh, sexy, berjiwa pemimpin, baik dan sebenarnya dia adalah seorang Divergent seperti Tris.

Ketika Tris yang bimbang dan emosianal berkembang dengan begitu menarik maka Four terlihat biasa saja. Moment ketika Four bertemu ibunya maupun ketika di ruang simulator terasa kurang mantap. Saya kurang tahu ada apa dengan Theo tapi menurut saya (mungkin hanya saya) kalau akting Shailene & Miles sudah menutupi akting Theo. Sehingga Theo terasa biasa-biasa saja, cukup 'ada' dan cukup datar wajahnya. Padahal Theo sangat bagus ketika film pertama Divergent dimana keberadaaannya begitu terasa kuat mengimbangi Shailene XP.


nb: Shailene Woodley tidak masuk ranking tampar karena memang ketika menonton tidak ada yang ingin saya tampar dari dia. Aktingnya bagus dan berkesan.


Referensi poster/gambar:
http://www.imdb.com/title/tt2908446/
http://www.scoopnest.com/user/Divergent/579387243695046656
https://twitter.com/AnselElgort
http://divergent.wikia.com/wiki/Candor





Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su