Langsung ke konten utama

Agen Balas Dendam untuk Kaum Tertindas, Taxi Driver Season 1. #kanareview #reviewdrakor

Taxi Driver 1 (2021)

Episode: 16

Sinopsis:

Season 1 berkisah tentang seorang lulusan Akademi Militer Korea bernama Kim Dogi yang sang ibu terbunuh. Saat itu, dia tak mungkin melakukan balas dendam kepada pelaku pembunuhan berantai. Kemudian Kim Dogi bergabung dengan perusahaan Rainbow Taxi Company yang menawarkan jasa taksi spesial untuk membalaskan dendam orang-orang yang tertindas.

Kesan:

Awal menonton drakor Taxi Driver 1 karena konten tiktok Madam Lim dan Wang Tao Zi yang tiba-tiba muncul! Nggak nyangka banget ya, sosok Madam Lim dan Wang Tao Zi itu membuat rasa penasaran. Dibalut dengan lagu ala tiktok yang senada dengan kisah "kapal hantu/kapal terngelam sebelum berlayar 😂" semakin membuat rasa nekat untuk menonton drakor Taxi Driver. 

Alhasil saya tidak kecewa. Taxi Driver itu drakor thriller Korea yang mengangkat isu kejahatan kekinian yang banyak terjadi di Korea. Isu kejahatan ini pun juga banyak terjadi di Indonesia loh. 

Makin-makin disarankan buat menonton karena kita bisa belajar cara greedy one atau orang-orang rakus menipu dan melakukan kejahatan pada manusia lain. Semakin beragam tipu daya dari para penipu sehingga kita harus waspada. Tidak ada salahnya mengetahui taktik para penipu agar kita bisa menghindari dan tidak terjerat tipu daya tersebut.

Saya bisa bilang Taxi Driver itu kasus-kasusnya berat dengan hiperbola yang ekstrim. Tone cerita gelap walau diimbangi dengan karakter-karakter yang dibuat lucu, sehingga tetap mendatangkan hiburan dan tawa tiap episodenya. Rating dari saya adalah 15+ untuk menonton seri ini. 

Penjabaran nilai pribadi dari saya, yaitu:

+ CG Sinematografi 7/10. Sinematiknya OK walau tidak spektakuler karena Taxi Driver memiliki kekuatan pada cerita dan pendalaman karakter.
+ Scoring 7/10. Beberapa lagu yang bagus dan efek mesin mobil yang mendukung cerita.
+ Aksi 8/10. Kim Dogi diperlihatkan pandai bertarung dengan tangan kosong maupun senjata. Adegan kejar-kejaran dengan motor dan mobilnya pun ciamik.
+ Plot cerita 9/10. Plot cerita inilah kekuatan sebenarnya dari drakor Taxi Driver. Tiap epsiodenya bisa bersambung atau tidak, tapi penuh makna. Petualangan dari member taxi Pelangi untuk memerangi kejahatan yang tidak tersentuh hukum.

+ Karakter 8/10. Banyak karakter yang bisa diihat. Dari para tokoh utama yang terlihat lucu tapi menyimpan masa lalu kelam yang membuat kita ingin mendukung mereka. Sampai para penjahat yang setiap muncul kayaknya kita bisa tanpa sadar mengeluarkan sumpah serapah. Sebegitu brengseknya karakter para penjahat. 
+ Humor 8/10. Walau ceritanya kelam tapi karakternya dibuat lucu-lucu sehinga menghibur. Walau tidak selalu ceria tapi humornya ada disaat yang pas.
+ Gore 8/10. Ada darah tapi diambil dengan durasi yang tidak lama dan sudut yang tidak terlalu banyak terlihat. (1-10, 1 yang paling tidak gore & 10 sangat gore)
+ All over 8/10 untuk drakor Taxi Driver yang membuat mood saya naik turun ketika menontonnya. Ada saat saya pilu sampai menangis atau tertawa karena kelakuan para member taxi Pelangi. Sangat direkomendasinya!!

Karakter favorit? Wah, kali ini saya tidak bingung karena karakter Kim Dogi sangat mendominasi. Kim Dogi berbagai versi termasuk versi Wang Tao Zhi yang ciamik ini diperankan oleh aktor ganteng Lee Jehoo. Baru kemarin loh, Lee Jehoo atas undangan Viu datang ke Indonesia. Taxi Driver 2 juga sudah tayang tamat di Viu. Saya masih otw episode 13 untuk season 2 ini. 


#viu #netflix #taxidriver #kanareview #drakorreview #drakor #crimminalseries

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su