Langsung ke konten utama

Movie Hiu Raksasa, The Meg! #kanareview #ulasanfilm

The Meg (2018)

Sinopsis:

The Meg atau Megalodon bercerita tentang perjalanan sekelompok ilmuwan. Kemudian mereka tanpa sadar bertemu dengan ikan prasejarah saat mereka tengah melakukan misi penyelamatan terhadap awak mereka di lautan baru Palung Mariana.

Kesan:

Lagi mau menonton yang sejuk-sejuk malah dapatnya yang berdarah-darah. Biasa mah, itu 😝 

The Meg 2 sudah tayang tahun ini. Jadi saya mencoba memberanikan diri menonton The Meg 1. Cukup takjub dengan adegan aksinya. Cukup seram dengan banyaknya darah yang bertebaran. Hasil setelah menonton cukup puas dan cukup terhibur. Cocok untuk tontonan ringan apalagi jika kalian tidak masalah dengan gore dan tidak mempunyai fobia Thalassophobia. 

Ada Jason Statham yang shirtless. Lumayan itu olahraganya buat dapat 6 pack. Ada Li Bingbing yang cantik dan lumayan ok aktingnya. Damn, ada Masi Oka! Walau cuma muncul beberapa menit diawal tapi saya tetap suka karakter “nerd-nya”. Oh, saya melihat Ólafur Darri Ólafsson. Seorang aktor Islandia yang beberapa karyanya juga ada di Netflix. 

Penjabaran nilai pribadi dari saya, yaitu:

+ CG Animasi 8/10. Animasi lautan dan hiunya spektakuler.
+ Aksi 9/10. Aksinya kece ala-ala pahlawan kelautan.
+ Plot cerita 8/10. Plot cerita seorang pria yang jago dibidangnya menyelamatkan keluarga atau perusahaan. Cukup standar tapi berkesan buat saya karena ada karakter pak Zhang yang tidak digambarkan sebagai musuh tapi sebagai karakter yang cukup bijaksana.
+ Karakter 7/10. Karakternya cukup beragam. Pokoknya karakter-karakter utama mempunyai “plot armor” sehingga tidak akan mati. Horay.
+ Humor 5/10. Kekocakan hanya dirasakan ketika karakter kocak berbicara. Selebihnya adegan aksi dan tone seram.
+ Gore 8/10. Buanyak darah dan potongan tubuh... (1-10, 1 yang paling tidak gore & 10 sangat gore)
+ Kadar Seram 7/10 jika sekali lagi kalian mempunyai fobia Thalassophobia.
+ All over 7,5/10 untuk The Meg yang penuh aksi. Rating film 15+ karena mengandung nude, kata-kata kasar dan adegan super gore. Walau pun gore tapi tetap plot cerita orientasi kekeluargaan, ya. Jadi ada makna kedekatan keluarga dan bumbu romansa yang cukup bagus. 


#themeg #jasonstatham #libingbing #ulasanfilm #moviereview #kanareview

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su