Langsung ke konten utama

Catatan Jak Japan Matsuri 2013

Konnichiwa,



Yeay Matsuri... pesta? festival? perayaaan?. Pokoknya hari minggu tanggal 8 september kemarin memang niatnya untuk bersantai. Soalnya tahun ini benar-benar mengurangi jatah untuk pergi ke acara jejepangan. Apalagi memang sabtunya tanggal 7 September, wa sudah berburu di AFAID 13. Hunter? Hunting? Cosplay Hunter? Ikemen Hunter? Doujinshi Hunter? Strap hp Hunter?. Semuanya!.

Yak!. Sekitar jam 4 dengan bermodal niat santai akhirnya sampai juga ke tempat acara yaitu lapangan Monumen Nasional (Monas). Wah ternyata diluar perkiraan masih banyak yang membeli tiket dan mau masuk arena Jak Japan Matsuri 2013, wa singkat menjadi JJM13. 

Outfit JJM 13
Wa melihat spanduk besar rundown acara setelah membeli tiket dan sebelum melewati gerbang torii (http://id.wikipedia.org/wiki/Torii). Jam segitu masih sedang ada karaokean di stage utama. Mikoshi (http://id.wikipedia.org/wiki/Mikoshi) akan berkeliling sekitar jam 5. Hmm, habis istirahat magrib biasanya ada pidato dari gubernur DKI. Wihiii,  wa nungguin pidato dari Bapak Jokowi nih ;). Setelah itu ada penampilan spesial tamu dari Jepang. Kira-kira siapa ya?. 

Kemudian ada JKT48... oke, mudah-mudahan fans JKT48 yang lain sudah lebih disiplin (Tidak buang sampah sembarangan/meninggalkan makanan & minuman di sembarang tempat, tidak mengganggu penampilan/fans quest lain, dan lain-lainnya yang berhubungan dengan kelakuan buruk/tidak disiplin). Mari disiplin dengan diri sendiri. Khususnya fans JKT48 sadar atau tidak sadar yang berkelakuan seperti zombie dimohon agar menghayati arti dari menjadi fans JKT48. Artinya apa?. Orang-orang bisa punya persepsi berbeda tentang menjadi fans khususnya fans JKT48.

Jika para member JKT48 menempa dan mendisiplinkan diri serta tumbuh berkembang untuk menjadi lebih baik dan lebih bersinar, kenapa fans JKT48 tidak tumbuh berkembang untuk menjadi lebih baik juga?. Bersinar dimata diri sendiri maupun orang lain juga?. Bukannya konsep JKT48 adalah tumbuh berkembang bersama fans?. Jika fans tidak tumbuh berkembang kearah yang baik, bagaimana jadinya member JKT48?. JKT48 tidak terlepas dari para fansnya. Jika fansnya buruk maka JKT48 akan dianggap buruk juga. Itu yang kalian mau?. Jika tidak! sebagai sesama fans JKT48 mari kita mendisiplinkan diri, tumbuh berkembang menjadi lebih baik. *just my opinion ;)

Setelah itu ada penampilan dari Agnes Monika selama 20 menit?!?. Wow, artis besar nih... kira-kira berapa bayarannya ya? *LOL *PLAK. Hahaha, ada apa gerangan dengan Agnes Monika dan JJM13 kali ini?. Wa tidak sabar juga menantikan penampilan dari sang Diva. 

Lanjut masuk arena JJM13 melalui gerbang torii bersama teman. Wah, jalan-jalan sudah padat. Booth makanan juga selalu penuh. Panasnya sudah wa prediksi, untung wa tidak datang siang... sore saja masih terasa panas. Wa menemani teman berkeliling 1 putaran kemudian kami berpisah. Sore menjelang malam, ketika matahari belum pergi, wa memutuskan untuk melihat-lihat cosplayer yang hari ini ada di JJM13. Entah mereka dari AFAID13 paginya atau memang hanya datang ke JJM13 hari itu. Untuk foto-foto cosplayer yang wa foto hari itu bersama foto-foto lainnya JJM13 silahkan cek disini: 

Sambil menunggu pidato pak Jokowi yang seharusnya sehabis mikoshi selesai di arak, wa melihat booth Honda? (*kalau tidak salah ingat >.,</) sedang ada cosplay drama (*lagi-lagi lupa istilahnya apa =.=;a). Ada beberapa cosplay drama disana. Seperti biasa tim Ichsan kali ini bernama genshiken selalu menyajikan performa yang lucu. Sehabis itu ada penampilan zoro kemudian kakashi, ah ada yang pakai kostum kyuubi lengkap sampai topeng plus kuping rubahnya. Wa suka sama penampilan cosplayer kyuubi.

Sekitar waktu yang seharusnya kata sambutan, wa maju ke panggung utama ternyata belum juga ada kata sambutan seperti tahun-tahun sebelumnya. Kata sambutan diundur dan acara selanjutnya dimajukan yaitu penampilan dari Denpa-gumi.inc dan kokoro no tomo. Dari yang wa dengar Denpa-gumi adalah idol group dari Jepang yang semua member adalah otaku. Mereka menyanyikan lagu riang dan menarik bersama dengan boneka kokoro no tomo. Setelah itu ada penampilan dari JKT48 yang diawali dengan river. Wa lupa mereka membawakan lagu apa saja yang pasti seru karena wa bisa lihat Ghaida secara langsung lagi XD. Ah ada penampilan dari tim KIII juga, mereka perform gantian dengan tim J. Oshi memang beda ya, mata selalu tertuju sama oshi ;3.

Sehabis JKT48 selesai banyak kerumunan orang yang mundur. Akhirnya wa dan teman maju kedepan untuk menonton Agnes Monika. Wuihhh Agnes sexy sekali dengan balutan batik model yukata pendek. Tapi sebelum itu kita disuguhkan iklan layanan masyarakat dari kementrian energi yang akhirnya ada pak Jokowi dan Agnes. Iklan ini dibuat atas kerjasama kementrian energi dan perusahaan Jepang maka dari itu bisa diputar di acara JJM 13. Kemudian Agnes menjadi salah satu ambasadornya, sepertinya. Oleh karena itu dia dapat tampil di acara JJM 13. Agnes membawakan beberapa single terbarunya dan seperti layaknya Diva, suara dan tariannya benar-benar mantap.

JJM 13 ditutup dengan pidato singkat dari pak Jokowi. Pak, sebenarnya wa ingin dengar pidato bapak lebih panjang lagi. Tapi bapak memang pengertian kalau kita-kita sudah capai sehingga pidatonya singkat dan padat *LOL *plak. Mungkin panitia JJM 13 heran dengan gubernur yang satu itu soalnya cuma dia yang namanya disambut hangat. Mengenang pidato tahun-tahun sebelumnya... yah bisa kalian bayangkan tidak populernya gubernur sebelumnya di JJM. Hanabi tahun inipun luar biasa besar dan lama. Kira-kira 10-25 menitan, mungkin. Pokoknya dengan htm Rp 25.000,- tidak menyesal datang JJM tahun ini. Bonus penampilannya banyak. Terima kasih kepada panitia JJM 13 yang telah memberikan upaya terbaik agar event ini dapat berlangsung. Sampai jumpa di JJM berikutnya...

                                              







referensi:
http://www.id.emb-japan.go.jp/matsuri/jakjapan2013.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Mikoshi
http://id.wikipedia.org/wiki/Torii
https://www.facebook.com/hana.eka.5/media_set?set=a.10200731624069000.1073741839.1113889374&type=3




Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su