Langsung ke konten utama

PopMie Kare Susu vs PopMie Kare Keju

PopMie seleraku ~ ~ ~

Jadi ada iklan popmie yang 'ngawur' tapi menarik, hehehe. Setelah nonton iklan tersebut jadi penasarankan mau coba rasa dari popmie kare versi susu dan keju. Ini nih iklan yang waktu itu saya lihat: https://www.youtube.com/watch?v=Wor0iKg46C4

Popmie kare susu dan kare keju ini sudah tersedia di minimarket atau supermarket ya. Ada yang menyediakan keduanya maupun cuma satu macam varian. Entah itu yang kare susu atau kare keju. Penampilan popmie kare susu didominasi dengan warna biru sedangkan popmie kare keju dengan warna orange. 




Hmmm, saya pertama kali mencoba yang popmie kare susu sekitar 1 bulan yang lalu. Cara menyeduhnya seperti popmie biasa. Bumbunya juga hampir sama seperti bumbu popmie biasa. Hanya saja ada tambahan bumbu kare dan bubuk susu (?) yang masing-masing terpisah. Aroma susunya terasa sekali sih. Warna yang dihasilkan setelah diseduh adalah warna kare. Rasanya? rasa mie dicampur susu. Hahaha, begitulah. Untuk beberapa orang mungkin rasanya sedikit aneh termasuk saya. Susunya sangat terasa. Pertama kalinya enak, lama-lama gak kuat makannya. Soalnya saya juga kalau minum susu begitu. Ada kalanya kuat minum susu dan ada kalanya tidak kuat minum. ^^;a



Kalau popmie kare keju ini sekitar 2 minggu yang lalu, hehehe. Bumbunya hampir sama seperti biasanya ditambah bumbu kare dan keju. Ada bal-balnya juga. Rasanya? Saya suka sekali. Mungkin karena terbiasa dengan keju jadi tidak shok dengan rasanya. Popmie kare keju ini kental sehingga kejunya sangat terasa. Ketika dituang air panas karenya langsung melebur tapi kejunya tidak. Aduk beberapa kali supaya kejunya tercampur sempurna. Saya makan sampai kuahnya habis. Yummy.

nb: Peringatan kalau mie itu sebenarnya kurang bagus untuk pencernaan. Tapi sekali-sekali bolehlah makan mie untuk menaikkan mood atau kalau kata mahasiswa kos itu... jatah akhir bulan. *plak



referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=XX_ZHtkyFQU
https://www.youtube.com/watch?v=Wor0iKg46C4





Komentar

  1. sudah pernah ngerasain yg kari susu dan ya... aga eneg :)
    kalau yg kari keju blm, karena takut rasanya sama aja seperti yg kari susu. tapi review kk bagus jadinya penasaran mau coba :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su