Langsung ke konten utama

The Invasion of the Tearling (The Queen of the Tearling #2) #booklist

The Invasion of the Tearling (The Queen of the Tearling #2)

Pengarang: Erika Johansen
Penerjemah: Angelic Zai-Zai
Halaman: 592
Penerbit: @mizanfantasi


Sinopsis:

Ratu Merah dan pasukan Mortmesne sudah di depan mata. Kelsea, sang Ratu Tearling, harus memutar otak mencari cara agar rakyatnya tidak dibantai.

Kesan:

Tidak butuh lama untuk membaca sampai habis novel kedua seri Tearling. Selain ceritanya yang memang memikat tapi juga terjemahnnya yang halus dari mbak Angelic Zai-Zai 🥰.

Awalnya saya agak bingung dengan ceritanya karena ada part dimana cerita bukan ada di kerajaan Tearling tapi di dunia modern. Ternyata ada 2 part yaitu part kerajaan dan part modern sampai akhir. Ini plot yang cukup menarik walau ceritanya pemicu ketidaksukaan saya akan karakter dan situasi yang dialami mereka. Distopia bukan jenis tema yang bisa dibaca sebagai bacaan ringan.

The Invasion of the Tearling banyak mengisahkan perjuangan dan kesedihan termasuk kebodohan karakternya. Banyak yang minta dipeluk sayang tapi dibeberapa situasi juga minta ditampar karena keputusan bodohnya. Termasuk apa yang diperbuat Kelsea pada Pen *marah banget saya*. Juga Kelsea yang dengan bodohnya membuat perjanjian dengan Si Tampang yang seganteng dosa padahal sudah diperingatkan oleh Fetch.

Banyak juga yang memperlihatkan kebusukan manusia. Manusia arogan dan sangat ingin menguasai orang lain. Istilah kekiniannya adalah "gaslight". Jadi ini bukan novel untuk anak-anak. Genre Young Adult dengan banyak kesengsaraan di dalamnya. 

Beberapa misteri masih merupakan misteri. Siapa ayah Kelsea? *Jangan bilang kalau Fetch... 😓

Kemudian karakter favorit? Yang pasti bukan Kelsea atau Lily Mayhew yang membiarkan kelemahannya berkembang untuk menipu diri sendiri *seperti apa yang dikata oleh Mace dan ditebak oleh hampir semua pengawal Ratu*. Saya cukup menyukai Mace. Dia kuat, tegas dan fokus pada tujuan. Begitu juga dengan Pen dan sebagian pengawal Ratu. 

Tapi Fetch berbeda. Ada aura misterius yang saya sukai. Walaupun dikatakan sebagai terhukum tapi dia tahu bahwa  ada batas yang tidak boleh dilanggar termasuk tidak boleh membuat perjanjian dengan si Penipu hitam. 

Dalam novel pertama saya masih bingung memilih antara Mance dan Fetch. Tapi untuk novel kedua ini saya sedikit cenderung ke Fetch. 😌

Rating goodreads ⭐⭐⭐⭐/5⭐ ✌️
Goodreads: Goodreads HanaEka


#bookstagram #booklist #booklovers #instabook #fantasybooks #bookrecommendations #booktalk #theinvasionofthetearling #erikajohansen #indonesiamembaca #blogger #booklist #

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su