Langsung ke konten utama

Love To Hate You #drakor #kanareview

Love To Hate You (2023)

Episode: 10

Sinopsis:

Seorang pengacara bernama Yeo Mi Ran membenci kekalahan dari para pria. Yeo Mi Ran juga membenci seorang aktor A-list yang terlihat tidak mempercayai wanita. Cinta tidak ada artinya!... sampai mereka terlibat dan berkencan…

Kesan:

Interaksi segar dalam dunia perdrakoran! Se-vibe dengan drakor ‘Shooting Star’ yang juga drakor komedi romantis yang merefleksikan kehidupan nyata para pekerja di industry hiburan Korea.

Awal menonton karena mau lihat dua ahjussi ganteng yaitu Yoo Teo (41) dan Kim Ji Hoon (41). Seperti biasa rencana mau menonton 1 episode tapi keterusan sampai 10 episode langsung tamat. Bersama segelas besar susu coklat hangat, hehehe.

Love To Hate You mengambil latar dan karakter yang berperan penting dalam seluk beluk dunia hiburan Korea. Yeo Mi Ran adalah seorang pengacara yang sedang membutuhkan uang untuk membayar apartemen bersama sahabatnya, Shin Na Eun. Sehingga terpaksa bekerja di kantor pengacara yang diketahui sering mengambil klien orang-orang dari dunia hiburan Korea. Bukan sesuatu yang ideal menurut kepribadian Yeo Mi Ran. Apalagi ada mantan pacarnya di sana.


Nam kang Ho adalah seorang aktor yang mendapat penghargaan “Best Kiss Actor” tapi ternyata dia tidak menyukai para aktris secara umum. Ini juga diketahui oleh manajer sekaligus kepala agensi yang playboy tapi gentleman bernama Don Won Hoon. 10 episode sekelumit kisah manajer Don Won Hoon dan pengacara Yeo Mi Ran dalam mengatasi masalah di sekitar Nam Kang Ho. 

Penjabaran nilai pribadi dari saya, yaitu:

+ CG Sinematografi 6/10. Biasa saja kalau dari segi sinematografinya. Ada sedikit hiperbola emoticon tapi secara keseluruhan biasa. 
+ Plot cerita 8/10. Cukup sederhana tapi menarik perhatian. Apalagi konflik dan humornya seimbang. Geregetan dengan konflik para aktris dan para fans!
+ Karakter 8/10. Para karakternya cukup unik dan diperankan oleh para akris cantik dan aktor ganteng.  
+ Humor 8/10. Humornya banyak dan masih bisa saya toleransi. 
+ All over 7,5/10 untuk Love To Hate You. Ternyata saya masih bisa menonton dengan antusias seri romansa modern, ya. Perlu karakter yang unik dan cerita yang segar untuk membuat saya tidak bosan menonton seri romansa modern. Oleh sebab itu, biasanya saya memang lebih memilih menonton drakor tema kerajaan walaupun episodenya panjang-panjang. ;p

Warning: rating 17+ karena dipasarkan untuk penonton dewasa.

Apakah kamu pecinta drakor modern atau drakor kerajaan, kawans?

IG:  kana_hobbyist
Tiktok: @kanahobbyist


#netflix #lovetohateyou #drakor #comedy #romance #seriesreview #kanareview

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su