Langsung ke konten utama

One Puchman s1 #anime #kanareview

One Puchman s1 (2015)

Episode: 12

Producers: TV Tokyo, Bandai Visual, Lantis, Asatsu DK, Banpresto, Good Smile Company, Shueisha, JR East Marketing & Communications

Studios: Madhouse

Rating: 15+, Seinen 

Sinopsis:

Saitama adalah manusia yang punya hobi menjadi pahlawan. Setelah 3 tahun berlatih keras akhirnya dia kehilangan rambutnya tapi menjadi sangat kuat. Ini perjalanan Saitama melakukan hobinya dengan melawan monster dengan pukulan kuat. 
 
Kesan:

Agak stress ya, melihat daftar menonton film saya yang bagus tapi banyaknya gore dan berat-berat kontennya. Akhirnya saya memutuskan untuk menonton anime yang menurut saya bisa menaikkan mood. Yuhuu, menonton ulang anime One Puchman s1! Berhasil menaikkan mood dan cukup banyak tertawa. 

One Puchman menjanjikan lawak, aksi dan cerita anime yang tidak terlalu berat. Anime memiliki detail yang bagus karena mengikuti jalur manga karya ONE. Lagu pembuka adalah "The Hero !! ~ Ikareru Ken ni Honō o Tsukero ~" / HERO !! ~ 怒 れ る る 拳 火 を つ け ろ ~/ "Hero !! Set Fire to the Furious Fist" oleh JAM Project. Lagu penutupnya adalah "Hoshi Yori Saki ni Mitsukete Ageru"/星 よ り て あ げ る/"Saya akan Menemukannya, Sebelum Bintang untukmu") oleh Hiroko Moriguchi.  

Penjabaran nilai pribadi dari saya, yaitu:

+ CG Animasi 8/10. Amazing anime yang dibuat oleh studio Madhouse. 
+ Scoring 9/10. Scoring kece dengan ost anime yang fantastik.
+ Aksi 9/10. Salah satu yang menonjol dari One Puchman adalah adegan aksinya yang spektakuler.
+ Plot cerita 8/10. Plot cerita pahlawan unik yang melawan monster-monster.
+ Karakter 8/10. Karakter-karakter unik ala seinen.
+ Perkembangan karakter 6/10. Cukup lurus dan sederhana.
+ Humor 7/10. Banyak yang bisa membuat tertawa dari anime One Puchman jika kamu menyukai genre seinen pahlwanan unik.
+ Gore 8/10. Gore dengan darah dan potongan tubuh karena ini anime genre seinen atau genre untuk penonton dewasa. (1-10, 1 yang paling tidak gore & 10 sangat gore)
+ All over 7/10 untuk One Puchman s1 dengan lawakan dan adegan aksinya yang luar biasa keren. 

Karakter favorit? Hmm, banyak karakter unik sehingga saya agak bingung memilih karakter favorit musim pertama dari One Puchman. Sejauh ini sih antara Saitama dan Genos. Genos yang muda dan kuat itu memang ditargetkan untuk menarik penonton wanita. Kalau Saitama sendiri lebih banyak diunsur filosofi dan kekuatan yang ditargetkan untuk penonton laki-laki. Kali ini saya di pihak Saitama. Wajah datarnya itu loh bikin saya tertawa juga. Saitama, sugoi ne!

Tiktok: @kanahobbyist


#viu #bilibili #netflix #vidio #onepuchman #seinen #animereview #kanareview

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su