Langsung ke konten utama

Svaha: The Sixth Finger #koreanmovie #kanarankareview

Svaha: The Sixth Finger (2019)

Sinopsis:

Pastor Park biasanya bekerja untuk mengungkap kelompok agama yang mencurigakan. Kemudian, dia dengan sengaja menyelidiki kelompok pemujaan sekte Gunung Rusa. Sementara itu, Kapten Polisi Hwang menyelidiki kasus pembunuhan dan tersangka utamanya adalah anggota sekte Gunung Rusa!


Kesan:

Judul dan trailer Svaha: The Sixth Finger membuat saya penasaran ingin menonton. Ternyata menarik dalam ide cerita walau lambat di paruh awal movie untuk membangun rasa seram. Seramnya dapat loh buat saya. Bagian tokoh utama si kembar sampai legenda si jari enam. Twist di akhir juga bagus walaupun masuk dalam beberapa tebakan awal saya. 

Penjabaran nilai pribadi dari saya, yaitu:

- CG & sinematografi 8/10. Tone gelap ala movie horor. Bagus apalagi bagian seramnya. Yang gantung-gantung sewaktu pilar pembunuh terakhir tidur itu bikin merinding… 🤧

- Scoring 7/10. Movie horor dengan scoring yang bagus. 👌

- Plot cerita 8/10. Ceritanya sudah disampaikan pada narasi awal dengan grafik yang bagus walaupun agak gore. Twist diakhir juga bagus dengan pesan moral yang tersirat. 👍

- Karakter 6/10. Khas karakter masyarakat Korea Selatan + sedikit informasi beberapa agama di sana. Ada 2 karakter yang meninggalkan kesan mendalam yaitu si supir alat berat yang menyayangi ibunya tapi tetap terdokrin dan pilar pembunuh terakhir. Jeong Min Park berakting bagus menjadi Jeong Na-han yaitu pilar pembunuh terakhir. 😲

Jeong Na-han yang rambutnya pirang

- Gore 7/10. Daripada gore lebih ke angst yang bertebaran sepanjang cerita.  (1-10, 1 yang paling tidak gore & 10 sangat gore) 😖

- All over 7/10 untuk Svaha: The Sixth Finger yang memiliki cerita horor menarik dengan pesan moral ala Buddhism. Tidak disarankan untuk ditonton malam hari karena beberapa adegan mengagetkan. 😬

Oh, Svaha: The Sixth Finger ada versi webtoon! Baru tahu beberapa hari setelah menonton movie Svaha: The Sixth Finger ada 25 chapter di aplikasi Manta. Versi buku juga ada diterbitkan oleh Ridibooks. 

Webtoon




#netflix #svahathesixthfinger #koreanmovie #moviehorror #horrorreview #moviereview #leejungjae #kanarankareview

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su