Langsung ke konten utama

The Pirates: The Last Royal Treasure #koreanmovie #kanaranka

The Pirates: The Last Royal Treasure (2022)

Sinopsis:

The Pirates: The Last Royal Treasure adalah sekuel dari film The Pirates tahun 2014, di mana film ini berkisah tentang petualangan bajak laut yang berkumpul di laut dan mencari harta kerajaan yang telah hilang tanpa jejak.

Kesan:

Memang saya harus hati-hati sama movie komedi, ya. Kenapa? Karena kadar humor saja biasanya sangat rendah. Jika orang lain tertawa belum tentu saya tertawa. Orang lain bisa menikmati film komedi tapi saya tidak menikmati sebagian fim komedi yang orang lain sukai. Genre yang riskan untuk saya. 

Jadi memang agak gimana waktu tahun lalu pertama kali melihat trailer The Pirates dengan tone komedi. Walau saya suka banget sama mbak Han Hyo-joo. Mbak, I love you 🥰. Niatan besar menonton terjadi ketika saya menonton promo para pemeran The Pirates: The Last Royal Treasure yang kocak dan menyenangkan. Ah, ada Sehun. Ah, Kang Ha-neul bodor juga. Ah, Lee Kwang-soo masih kocak dalam nasip dan peruntungannya.

Kemudian The Pirates: The Last Royal Treasure adalah movie petualangan periode Korea Selatan tahun 2022 yang disutradarai oleh Kim Jeong-hoon dan dibintangi oleh mbak Han Hyo-joo, Kang Ha-neul dan sederet nama besar lainnya. Proyek besar dengan nama besar di depan dan belakang layar. 

Berikut nama pemeran beserta karakternya:

- Han Hyo-joo sebagai Hae-rang, kapten kapal bajak laut.
- Kang Ha-neul sebagai Woo Moo-chi, pemimpin bandit.
- Lee Kwang-soo sebagai Mak-yi, berhayal menjadi raja bajak laut.
- Kwon Sang-woo sebagai Bu Heung-soo, pemberontak yang mencari harta karun.
- Chae Soo-bin sebagai Hae-geum, terlahit sebagai artis dan seorang sniper.
- Oh Se-hun sebagai Han-goong, pemanah dalam kru bajak laut Hae-rang.
- Kim Sung-oh sebagai Kang-seop, tangan kanan Moo Chi.
- Park Ji-hwan sebagai Akwi, bajak laut yang keras kepala.
- Park Hoon sebagai Mangcho, anak buah Bu Heung-soo yang bertarung juga memperebutkan harta karun.


Penjabaran nilai pribadi dari saya, yaitu:

+CG & Sinematografi 8/10. Banyak juga CG yang digunakan untuk hiperbola adegan demi tone komedi. Kemudian beberapa adegan di atas kapal bajak laut juga terlihat alami.  

+Aksi 8/10. Beberapa adegan aksi sulit di atas kapal patut diacungi jempol. Kang Ha-neul sebagai Woo Moo-chi seorang pemimpin bandit juga mendapat banyak porsi adegan pertarungan dengan pedang.

+Plot cerita 7/10. Para pemburu harta karun dan bajak laut memcari dan memperebutkan harta karun kerajaan. Plot twist cerita di beberapa bagian merupakan unsur kejutan dan beberapa bagian komikal.

+Karakter 7/10. Banyak karakter untuk sebuah movie dengan porsi yang lumayan untuk para pemeran pembantu. Lee Kwang-soo sebagai Mak-yi, berhayal menjadi raja bajak laut masih menjadi karakter ‘penghianat’ seperti peran populernya dari Running Man.

+Perkembangan karakter 7/10. Hmm, cukup tipikal dan predictable dengan peran umum masing-masing. Bajak laut seperti ini, tentara seperti itu.
 
+Humor 5/10. Beberapa komedi bisa saya tangkap dan beberapa lainnya membuat saya tidak nyaman.

+Gore 5/10. Walau ada adegan pertarungan tapi diambil dari sudut keahlian dan mengedepannya komedi. (1-10, 1 yang paling tidak gore & 10 sangat gore)

+All over 7,5/10 untuk seri komedi bajak laut ala Korea. Menikmati para pemerannya serta beberapa adegan aksi yang memukau tapi tidak terlalu dengan adegan komedinya. Yah, selera.

Karakter favorit? Aduh, susah. Para aktor dan aktris besar yang main. Semua punya karisma masing-masing dan talenta untuk memukau penonton dengan karakternya. Oh Se-hun ganteng banget. Pemanis diantara karakter para bajak laut yang lusuh. Pas doi beradegan memanah itu dalam hati saya sempat berteriak. Waduh, kayak Arjuna sang pemanah hati 😝. Oh Se-hun sebagai Han-goong juga setia dengan kapten yang diperankan dengan cantik oleh mbak Han Hyo-joo sebagai Hae-rang. Mbak, saya juga anak buahmu 😘. Hohoho, karakter favorit saya yaitu kapten bajak laut perempuan Hae-rang yang kuat, tegas dan mengerti karakter anak buahnya.

Tiktok: @kanahobbyist

#netflix #ThePiratesTheLastRoyalTreasure #fantasymovie #koreanmovie #pirate #bajaklaut #moviereview #kanarankareview

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su