Grey's Anatomy s1 #kanarankareview

Grey's Anatomy s1 (2005)

Episode: 9

Sinopsis:

Musim 1 dari serial kedokteran legendaris Amerika yang menceritakan kehidupan dr. Meredith saat menjadi dokter residen. Dr. Meredith diceritakan bekerja di sebuah rumah sakit fiksi bernama Grace yang berlokasi di Seattle, Amerika Serikat.

Kesan:

Wow, episode 1 sudah ada adegan (hampir) 18+. Padahal saya menonton dengan niat santai. Ternyata, wow. Seri kedokteran tahun 2005 loh. Yah, perbedaan budaya dan sinematografi ala Amerika Serikat.

Bisa dibilang ini seri tontonan untuk orang dewasa dengan karakter-karakter orang dewasa dan pembahasan ilmu kedokteran yang menjadi latar seri ini. Kalau saya akan memberi rating 16+ untukmu yang ingin menonton dengan warning perkata kasar, nude, perbedaan budaya, dan free relationship “not so healthy”.

Apakah dengan warning tersebut seri kedokteran ini worth it untuk ditonton? Ya. Saya lumayan suka pembahasan kedokterannya dan men-skip adegan yang kurang nyaman ditonton. Drama antara karakternya juga cukup unik ala Amerika.

+ Plot cerita 7/10. Seputar kehidupan di dalam dan di luar rumah sakit dari Meredith, rekan residen sejawatnya dan dokter-dokter senior.

+ Karakter 7/10. Agak tipikal dan setiap karakter punya keunikan masing-masing.

Perkembangan karakter

+ 7/10. Masih musim 1 jadi masih tetap residen.

+ Humor 7/10. So-so hiperbola.

+ All over 7/10 yang dapat dinikmati sampai saya lagi otw musim kedua di episode 20/29. Perjalanan panjang karena ternyata Grey’s Anatomy sudah memiliki 19 season!! Wow banget.

Jujur saya suka seri kedokteran. Sama seperti seri kriminal, beberapa seri kedokteran merupakan seri santai buat saya. Seri yang tidak terlalu banyak berpikir dan hanya menikmati apa yang disuguhkan.

Karakter favorit? rekan Meredith yaitu George O’Malley yang menyukai Meredith.

Sayang cintanya bertepuk sebelah tangan. George ini rajin dan baik cuma sering mendapat bagian tidak menyenangkan karena karakternya yang baik. Di sini kita bisa melihat karakter-karakternya lebih menyukai “red flag guy” dibanding “green flag guy”. Oleh karena itu saya menyebutnya relationship “not so healthy”. Drama dan romansanya sangat tinggi termasuk love-hate relationship.

IG: kana_ranka

#disneyplus #hotstar #greysanatomy #medicalseries #seriesreview #kanarankareview

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian The 5th Wave - Gelombang 5 telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Baca selengkapnya

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

Baca selengkapnya

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su