Langsung ke konten utama

The Fire Keeper (A Storm Runner #2) #booklist

The Fire Keeper (A Storm Runner #2)


Writer: J.C Cervantes
Published: 2019 by Disney+Hyperion, Rick Riordan Present
Format: 432 pages

Blurb:

Zane Obispo learn that writing the books about his misadventures with the Maya gods has put Hurakan and other godborns at risk. Save the father or the godborns?

Opinions:

Reading between reading "paper book" slumps is tough 😩. But finally finished reading the second book of Zane Obispo's adventures.

Still with the author's dry humor that doesn't suit my taste. Want to click bait with some popular movies but it doesn't fit. Fortunately the final pages are a pleasure to read. It starts with the return of the Ah-Puch character who in the first book is the main villain. In the second book he becomes the most logical character. I'm also still annoyed with Zane Obispo and his team who are too careless until Fire Keeper turns out to be less important than the other new characters.

Alright. Story continues and new characters. New stories and new problems. I also started to get used to the names of the Maya gods. Then learning abaout the neighboring gods are the  Mexica gods.

Favorite character? To think that I like more with the God of Death Ah-Puch. Crazy 😂🤣😏.
(Hei, What's your color? Loki from Marvel has a green image. Loki from the Magnus Chase series has a fiery red image. Is Ah-Puch black and gray?)

⭐⭐⭐/5⭐ with the intention of reading the third book. 


The next book is about school and preparation for war. See you in the tree!

🔥🔥🔥🔥🔥🔥



Goodreads: 25650974-hana-eka

#bookstagram
#booklist
#booklover #booknerd #bookish #bookrecommendations #bookreview #thefirekeeper #jccervantes #rickriordanpresents #mayagods #mythology #indonesiamembaca #indoreader #stickchocolate

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su