Asterix & Obelix: The Middle Kingdom (2023) #kanareview

Asterix & Obelix: The Middle Kingdom (2023)

Sinopsis:

Berkisah tentang pelarian yang dilakukan oleh Putri Fu Yi (Julie Chen) dari sosok pangeran jahat. Ia meminta bantuan Asterix (Guillaume Canet) dan Obelix (Gilles Lellouche) untuk membebaskan ibunya yang dipenjara setelah kudeta. Berhasilkah mereka membebaskan ibu serta merebut kekuasaan kembali?

Kesan:

Konyol dan fantastik!

Asterix & Obelix memang menjanjikan adegan penuh lawak dan ringan dari awal hingga akhir movie. Kita disuguhi karater-karakter hidup dari komiknya yang komikal ke layar kaca dengan menajubkan. Saya suka sekali Obelix yang lucu di adaptasi Asterix & Obelix: The Middle Kingdom!

Asterix sendiri adalah karakter fiksi yang diciptakan pada tahun 1959 sebagai tokoh utama dari sebuah serial komik Prancis karya René Goscinny dan Albert Uderzo. Uderzo melanjutkan serial ini setelah Goscinny meninggal pada tahun 1977. Serial ini terdiri dari total 36 buku yang dirilis antara tahun 1959 dan 2015. Selama seri, penulis telah menggambarkan bangsa Galia yang gigih pada saat mereka melawan pendudukan paksa Romawi.

Penjabaran nilai pribadi dari saya, yaitu:

+ CG Animasi 8/10. Movie Asterix & Obelix: The Middle Kingdom memiliki beberapa animasi bagus termasuk peta perjalanan yang lucu.

+ Scoring 7/10. Beberapa lagu modern yang digunakan untuk momen hiperbola adegan.

+ Aksi 8/10. Adegan aksinya hiberbola tapi itulah tujuan utama movie Asterix & Obelix: The Middle Kingdom yaitu aksi lucu yang membuat tertawa.

+ Plot cerita 7/10. Plot cerita penyalamatan yang ringan dengan twist yang ringan juga.

+ Karakter 7/10. Karakter Asterix & Obelix: The Middle Kingdom seperti dikomiknya sangat hiperbola termasuk karakter-karakter dari negeri China. Sang Ratu atau ibu diperlihatkan bijaksana dengan caranya sendiri. Putri Fu Yi memiliki rasa penasaran yang tinggi. Pengawal wanita yang jago bela diri dan setia pada kerajaan.

+ Humor 7/10. Humornya bagus tapi bukan buat semua orang karena ada bagian-bagian kasar tipikal humor jadul. Beberapa dark humor yang tidak bisa dipahami jika tidak tahu kontennya.

+ Gore 5/10. Walau dalam adegan peperangan pun, semua dibuat serba humor. (1-10, 1 yang paling tidak gore & 10 sangat gore)

+ All over 7/10 untuk movie Asterix & Obelix: The Middle Kingdom yang unik dan lucu. Masih tayang di bioskop-bioskop pilihan.

#asterixandobelixthemiddlekingdom #basedonbook #humorcomic #kanareview

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian The 5th Wave - Gelombang 5 telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Baca selengkapnya

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

Baca selengkapnya

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su