Langsung ke konten utama

Teluh Darah #hororindonesia #kanareview

Teluh Darah (2023)

Episode: 10

Sinopsis:

Teluh Darah bercerita tentang teror yang dialami oleh keluarga Kusumawijaya yaitu keluarga modern yang mapan dan kaya raya. Satu per satu keanehan mulai terjadi di kediaman mereka mulai dari suara dentuman misterius, hingga belatung yang muncul di mana-mana. Apa yang sebenarnya terjadi pada keluarga Wulan (Mikha Tambayong) tersebut?

Kesan:

Teluh Darah adalah serial web Indonesia tahun 2023 yang disutradarai oleh Kimo Stamboel. Serial yang dibintangi oleh Mikha Tambayong dan Deva Mahenra serta aktor dan artis senior yang bakatnya tidak diragukan lagi.

Sumpah ini film horor Indonesia dengan tema yang lokal banget alias ada dikehidupan sekitar kita disadari atau tanpa disadari tapi dieksekusi dengan sinematik yang bagus. Menjabarkan manusia dan egonya serta obsesi buruk yang melahirkan sesuatu yang menakutkan dan menjijikkan. Dendam adalah salah satu alasan populer untuk menggunakan teluh. Dendam apa sampai orang berani mengunakan teluh darah yang keji?

Penjabaran nilai pribadi dari saya, yaitu:

+ CG sinematografi 8/10. Salah satu seri horor Indonesia yang sinematiknya bagus. Penggambilan sudut kamera ala-ala film misteri juga bagus.
+ Scoring 7. Musik latarnya mendukung cerita.
+ Aksi 7/10. Aksinya sedikit tapi ada di momen penting.
+ Plot cerita 8/10. Plot cerita yang membuatmu tercengang dengan twist di akhir dan siapa pelaku teluh darahnya. Manusia ya, kadang lebih kejam dan lebih pendendam dibanding mahluk halus. Apalagi jika kehidupannya diruang lingkup kecil dan didampingi oleh praktisi hitam hingga membuat api dendam tidak padam seiring waktu malah membesar dan membuat gila. 
+ Karakter 7/10. Karakter-karakter lokal yang bisa dilihat disekitaran kita. 
+ Perkembangan karakter 9/10. Nah, dari karakter yang biasa jadi karakter yang diluar dugaan. Apalagi yang bukan karakter utama tapi berperan penting dalam jalan cerita. 
+ Gore 9/10. Super gore dan menjijikkan bagi sebagian orang. Nama Kimo Stamboel itu jaminan darah berceceran banyak. (1-10, 1 yang paling tidak gore & 10 sangat gore)
+ All over 8/10 untuk teluh darah dengan seri yang memiliki rating 17+ karena mengandung gore, ketelanjangan, kata kasar dan lainnya. Kalian bisa menonton seri ini jika tidak takut pada serangga karena serangga memiliki maknanya sendiri dan banyak penampakannya. Kalian juga bisa menonton kalau kalian tahan pada horor gore dan horor yang minim aksi.

Karakter favorit? Mungkin karakter Esa Prasetyo yang diperankan oleh Deva Mahendra. Dia karakter laki-laki yang bisa dibilang baik dan pekerja keras dibandingkan karakter lain yang ada di seri Teluh Darah.  


#TeluhDarah #disneyplus #hotstar #hororindonesia #hororreview #seriesreview #mikhatambayong #devamahendra #kanareview

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa
1 komentar
Baca selengkapnya

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti
4 komentar
Baca selengkapnya

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su
2 komentar
Baca selengkapnya