Langsung ke konten utama

Oh No! Here Comes Trouble #serialTaiwan #kanareview

Oh No! Here Comes Trouble (2023)

Episode: 12

Sinopsis:
 
Pu Yiyong (Tseng Jing-hua) merupakan anak SMA Taiwan yang tidak tertarik dengan pelajaran. Di sisi lain, ia memiliki tulisan yang begitu indah karena kaligrafi turun menurun dalam keluarganya. Di sekolah, Pu Yiyong juga kerap mengganggu satu murid yaitu Cao Guangyan (Peng Cian-you). Namun, kehidupan Yiyong berubah dalam sekejap ketika kecelakaan hebat yang mengubah keluarganya. 

Kesan:

Awalnya mau menonton seri ringan untuk selingan drakor dan dracin berat yang sedang ditonton. Benaran ringan dan lucu karena tingkah laku para remaja puber yang random. Walau begitu, kasus-kasus yang ditangani Pu Yiyong cs juga memiliki kisah mendalam alias bermakna sedih. Untung konsep serinya dibuat lucu kalau tidak, pasti akan jadi seri berat yang banjir air mata. 

"Oh No! Here come Trouble" adalah serial drama asli Taiwan yang diproduksi oleh iQiyi International. Disutradarai oleh Lin Guan-Hui dan serial dibintangi aktor utama Tseng Jing-hua (dari "Your Name Engraved Herein"), Vivian Sung (dari "Our Times") dan Peng Cian You ( dari "Nowhere Man").

Penjabaran nilai pribadi dari saya, yaitu:

+ CG Sinematografi 8/10. Sinematiknya bagus untuk ukuran seri modern + fantasi. Mulai dari urutan kecelakaan yang dibolak balik, goresan kuas yang hidup sampai “obsesi” yang beraneka ragam dan tidak terlihat manusia biasa.
+ Scoring 7/10. Beberapa suara latar seram atau sedih yang mendukung kisah.
+ Aksi 7/10. Ada banyak adegan kejar-kejaran lucu antara Yiyong dan Guangyang serta Chuying dengan para penjahat.
+ Plot cerita 9/10. Plot cerita misteri horor fantasi yang tidak mudah ditebak. Setiap kasusnya memiliki vibe sendiri yang menyatukan karakter dan kisah dengan baik. 12 episode bolak-balik yang membuat kita berpikir lebih mendalam tentang “obsesi”.

+ Karakter 8/10. Karakter utamanya menarik, lugas dan lucu. Karakter lain pun juga menarik apalagi para “obsesi”. Obsesi ini bukanlah hantu tapi sesuatu yang melekat dan “hidup”.
+ Humor 8/10. Humor para remaja dengan situasi-situasi keseharian yang random. Jelas unik dan mengundang tawa.
+ Gore 7/10. Ada darah tapi diambil dengan durasi yang tidak lama dan sudut yang tidak terlalu banyak terlihat. (1-10, 1 yang paling tidak gore & 10 sangat gore)
+ All over 8,5/10 untuk seri modern horor fantasi Oh No! Here Comes Trouble. Plot ceritanya kece, karakternya unik dan memiliki nuansa humor yang tepat. Harus menonton jika kalian ingin mendapatkan sensasi horor fantasi yang memiliki makna mendalam. Yang bukan sekedar gore atau jumpscare, tapi sesuatu yang lebih dalam penceritaannya. 

Karakter favorit? Paruh awal seri ini, saya menyukai Cao Guangyan yang baik dan pekerja keras walau sedikit naif. Paruh akhir malah suka sama Pu Yiyong. Yiyong ini memiliki karakter yang unik serta diceritakan juga dengan nuansa unik. Kelihatan sederhana tapi ternyata karakternya tidak sesederhana awal-awal episode. Pantas saja Guangyang dan para polisi menyukai kehadiran Yiyong.


#iqiyi #ohnoherecomestrouble #fantasyseries #horortaiwan #taiwan #taiwanseries #youngadult #ciminalfantasy #tsengjinghua #kanareview

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su